Pentingnya menjaga kesehatan diri



Pentingnya menjaga kesehatan diri
Seiring  dengan semakin banyaknya penderita kanker rahim bagi perempuan di Indonesia. Para penderita kanker rahim tiap tahunnya tidak berkurang akan tetapi semakin bertambah. Oleh sebab itu Pengurus Persit Cabang XXVII Kodim Wonosobo dalam rangka menyambut HUT Persit yang ke 72 tahun 2018 mengadakan pemeriksaan IVA yang dilaksanakan di Poskes Klinik Pratama Kartika, Rabu(14/3).
Ny. Ade Fauzan mengajak kepada semua anggota Persit agar mengikuti test IVA tersebut.  Test IVA ini gratis, karena sudah dibayar pakai premi BPJS.  Lebih lanjut menerangkan bahwa dengan test tersebut akan diketahui secara dini apakah kita terkena virus kanker rahim apa tidak.  Apabila kita sering memeriksakan maka apabila kita terjangkit, akan segera dapat diatasi.  Sehingga penangannya akan lebih  mudah serta tidak lama penyembuhannya. 
Kebahagiaan dalam keluarga salah satunya adalah memiliki anggota keluarga yang sehat terutama adalah ibu.  Untuk itu dalam menjaga kesehatan kita harus rajin melaksanakan memeriksakan diri terhadap kesehatan kita. Siapa lagi yang peduli dengan kesehatan kita kalau bukan diri kita sendiri, lebih baik mencegah dari pada mengobati.
ASN Zaenah  selaku bidan Poskes Klinik Kartika Pratama mengucapkan terima kasih sekali kepada Persit Cabang XXVII atas pelaksanaan test IVA.  Dengan adanya kegiatan test IVA secara  tidak langsung merupakan sarana kampanye/sosialisasi tentang test IVA, mengingat saat ini begitu pentingnya untuk menjaga kesehatan pribadi. Masih banyak perempuan yang enggan untuk melaksanakan tes, hal ini disebabkan karena rasa malu organ genetiknya diperiksa.  Untuk itu dengan adanya tes secara massal ini diharapkan banyak yang tergerak untuk memeriksaan diri.
Beberapa faktor penyebab terjadinya kanker servis (kanker rahim) yaitu HPV adalah virus yang ditularkan melalui hubungan seksual, merokok, hubungan seksual pertama pada usia dini, sering berganti pasangan, gangguan sistem imun, pengaruh kontrasepsi, infeksi herpes genetalis yang menahun.  Melihat hal tersebut diatas maka bidan Zaenah menganjurkan kepada semua perempuan yang pernah melakukan hubungan seksual agar melakukan tes IVA setiap tahun sekali.
Ny. Sri Supadmi salah satu peserta tes IVA menuturkan bahwa saat ini merasa lega setelah melaksanakan tes IVA.  Pada awalnya merasa takut dan malu akan tetapi demi kebahagian keluarga, memberanikan diri untuk mengikuti pemeriksaan. Ternyata tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan pada mulanya.  Alhmadulillah hasil pemeriksaan negatif.  Untuk itu mengingatkan  dan mengajak kepada para kaum hawa untuk mengikuti pemeiksaan IVA,pintanya.
                                                                                                 Pendim0707/wsb

Komentar