MENGASUH ANAK TERMASUK BELA NEGARA



MENGASUH ANAK TERMASUK BELA NEGARA
Peran perempuan tidak bisa dianggap enteng dalam membangun negeri ini.  Ini dapat dilihat mulai dari masa penjajahan sampai dengan saat ini, begitu besar peran perempuan.  Apa lagi saat ini dalam membangun negeri ini peran wanita begitu penting.  Saat ini sudah banyak perempuan yang mempunyai prestasi tidak kalah dengan kaum laki – laki.
Melihat peran perempuan begitu besar maka Danramil 01/Wonosobo memberikan materi bela negara kepada PKK Kelurahan Kalianget.  Hal ini sebagai modal dasar untuk menciptakan generasi yang berkualitas untuk membangun negeri ini.  Demikian ungkapan Kapten Inf Heru Utomo kepada pengurus PKK kelurahan Kalianget. (12/3)
Lebih lanjut Kapten Heru Utomo menambahkan bahwa saat ini kita sedang menikmati kemerdekaan bangsa Indonesia.  Kita bisa hidup nyaman dan aman, masyarakat bisa sejahtera.  Itu semua bisa hilang jika kita tidak bisa membela negara ini dengan baik.  Saat ini banyak negara diluar sana yang ingin menjajah lagi negeri yang kita cintai ini.
Saat ini sudah banyak upaya – upaya pelemahan negeri ini mulai bidang ekonomi, politik, sosial budaya dan sebagainya. Akan tetapi kita tidak merasakannya. Sebagai contoh bidang ekonomi, saat ini kita masih tergantung dengan banyaknya produk ekspor yang masuk ke Indonesia. Ditambah lagi budaya dari luar masuk ke Indonesia.  Semua itu bertujuan untuk melemahkan negara ini.
Agar negara ini tetap berdiri kokoh maka semua element bangsa harus ikut serta dalam upaya membela negara ini dari rongrongan negara luar. Hal ini bisa dilakukan sesuai dengan bidangnya masing – masing termasuk didalamnya kaum perempuan khususnya ibu – ibu rumah tangga. Seorang ibu bisa mengantarkan anaknya menjadi orang yang suskes itu sudah ikut bela negara.  Mendampingi suami agar selalu berbuat baik juga sudah termasuk bela negara. Jadi bela negara itu tidak harus dengan memanggul senjata, bertempur melawan musuh yang akan menjajah negeri ini.
Sebelum menutup ceramah   mengingatkan  bahwa harus disadari bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan bela negara. Sejarah kerajaan-kerajaan besar bangsa kita dimasa lalu telah mencatat bahwa perang saudara, saling menjatuhkan, adu domba dan pertikaian politik akan berakibat menghancurkan, hal tersebut harus kita jadikan cermin untuk dihindari agar NKRI tetap utuh. Untuk memantapkan kesadaran bela negara, maka terlebih dahulu harus terpatri dalam setiap jiwa dan raga warga negara 5 unsur bela negara yaitu : Cinta Tanah Air, Meyakini ideologi pancasila, Sadar berbangsa dan bernegara, Rela berkorban dan memiliki kemampuan awal bela negara.  


Pendim 0707/wsb

Komentar