Budayakan gotong royong



Budayakan gotong royong

Akibat hujan yang terus mengguyur daerah Wonosobo dan sekitarnya, keadaan ini sangat rentan sekali terjadinya bencana alam terutama tanah longsor. Seperti yang terjadi kemarin sore sekitar pukul 14.30 Wib, yang mengakibatkan senderan di dusun Gintung, Tegalsari, Garung, Wonosobo longsor. Hari ini warga dibantu TNI 6 orang, Polsek 9 orang, Linmas  7 orang, Banser 4 orang, Staf kecamatan 4 orang, perangkat desa dan warga sekitar 75 orang melaksanakan pembersihan matrial bekas longsor, Selasa(27/3).

Senderan dengan panjang 15 meter dan tinggi 7 meter tidak mampu menahan beban beratnya kandungan air, karena drainase yang kurang lancar. Air jadi menggenang disatu titik, rekahan tanah menjadi jalan utama air yang menggenang. Mengakibatkan senderan menjadi longsor, beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun bangunan yang ada di lokasi tersebut juga harus selalu dalam pengawasan. Karena intensitas hujan masih tinggi dikhawatirkan rekahan tanah menjalar ke permukaan gedung. Serma Sutrisno selaku babinsa menghimbau kepada warga akar tetap waspada terhadap perkembangan situasi. Karena tidak menutup kemungkinan terjadi longsor susulan. Semua orang tidak menghendaki terjadi bencana, namun karena ulah manusia yang sudah tidak bersahabat, sering menjadi pemicu terjadinya bencana. Penghijauan yang semula sebagai sarana peresapan air, pohonnya sudah ditebang sembarangan tanpa diselingi penanaman kembali. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan juga sangat mempercepat tingkat kegemburan tanah, sehingga tanah mudah sekali tergerus air yang berakibat longsor.
.
Anggota Koramil 0707/04 Garung bersama Polsek, Linmas, Banser, staf kecamatan dan warga bersama membersihkan matrial bekas longsoran. Anggota Koramil 0707/04 tidak sendiri, bersama komponen yang ada secara suka rela membantu warganya yang sedang tertimpa musibah, agar jalan yang tertimbun tanah bisa dilewati oleh warga dalam beraktifitas. Penanganan pasca bencana merupakan tugas TNI yaitu OMSP( operasi militer selain perang). Untuk itu TNI berkewajiban berperan aktif dalam hal penanganan bencana. Kita bersama terjun langsung ke lokasi longsor, membersihkan matrial dan menyelamatkan sesuatu yang mungkin masih dapat dimanfaatkan warganya. Tujuan dari kegiatan karya bhakti ini tentu saja untuk meringankan beban korban dan  mengurangi sedikit rasa sedihnya. Selain itu secara tidak langsung juga menumbuhkan rasa kegotong royongan, rasa kekeluargaan dan saling membantu sesama. Gotong royong yang merupakan warisan leluhur, kian hari terasa semakin memudar diera digital. Maka salah satu tugas TNI mendorong untuk menggiatkan gotong royong, saling bantu sesama warga, agar budaya tersebut tidak luntur terlindas jaman, tegas Sutrisno.
Pendim 0707/Wsb

Komentar