INVETASI AKHIRAT SANGATLAH PENTING

INVETASI AKHIRAT SANGATLAH PENTING

Manusia hidup pasti akan mati, untuk menuju ke sana kita harus mempersiapkan itu sebaik mungkin.  Mengingat di alam akhirat sana kita sangat lama.  Untuk itu tidak ada kata lain kecuali membawa bekal sebanyak mungkin.  Mengingat pentingnya hal tersebut dalam rangka peringatan HUT Persit ke 72. Ketua Persit Cabang XXVII Ny. Ade Fauzan menyelenggarakan pembinaan mental dan doa bersama dengan mengundang ustan Irfan Rizki Nuryanto, S.Sos bertempat di aula makodim 0707/Wonosobo. (27/3)

Ny. Ade Fauzan mengingatkan bahwa peran ibu khususnya Persit dalam rumah tangga sangatlah penting.  Untuk itu sebagai sebagai perempuan harus lebih peduli khususnya dalam rangka membina keluarga agar menjadi keluarga yang sakinah mawahdah warohmah sebagai bekal untuk investasi kita di akhirat nanti.  Untuk itu ketua Persit berpesan agar para anggota mendengarkan ceramah tersebut dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

Dalam pembukaanya Ustat Irfan menyampaikan bahwa investasi yang paling baik untuk bekal kita diakhirat adalah ada 3 yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mau mendoakan orang tua.  Kita diharapkjan bisa mempunyai amal dari 3 komponen tersebut paling tidak satu saja seperti mempunyai anak yang sholeh.

Mempunyai anak sholeh merupakan dambaan setiap orang tua.  Agar dibisa memiliki anak yang sholeh itu tugas berat orang tua, mengingat saat ini godaan yang dialami oleh anak anak sekarang sangatlah komplek dan berbeda dengan yang dialami oleh para orang tua. Pesan Rasullullah itu sudah terbukti saat ini. Zaman yang kita hadapi sekarang sangat berbanding terbalik dengan zaman kehidupan Rasullullah. Sekarang, lagi marak musim durian, musim rambutan bahkan musim narkoba pun sudah ada. Peredaran gelap narkotika sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab, peredaran barang haram dan terlarang itu tidak hanya di daerah perkotaan melainkan merambah hingga desa. Dan narkotika merusak seluruh kalangan masyarakat, mulai dari orang kaya maupun miskin, orang tua atau pun muda, perumpuan atau laki-laki.

 “Maka bentengi anank-anak kita agar tidak terjerumus dalam lembah gelap narkotika. Salah satu caranya dengan mengenalkan pendidikan agama sejak dini. Supaya, anak-anak kita menjadi generasi yang mencintai Rasul dan agama Islam,” tuturnya.

 “Anak inilah yang nantinya akan menjadi investasi bagi para orang tua. Karena, ketika kita sudah meninggal dunia maka kita membutuhan doa dari anak-anak yang soleh dan solehah. Maka, bagi orang tua yang berhasil meninggalkan anak-anak yang soleh dan solehah maka sangat beruntung dan berbahagia. Kelak, anak-anak itulah yang menjadi penolong kita di akhirat.

Pendim0707