SAMAKAN PERSEPSI GURU DALAM PBB
SAMAKAN PERSEPSI GURU DALAM PBB
Dalam rangka membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian, rasa persatuan dan tanggung jawab, Disdikpora Kabupaten Wonosobo memberikan pelatihan Tata Upacara Bendera Siswa dan Baris berbaris kepada 100 orang guru SD dan SMP selama tiga hari bertempat di Halaman Gedung Kwarcab Pramuka Kabupaten Wonosobo, Jumat (23/2).
Enang Basuki ( Disdikpora ) dalam penyampaiannya mengatakan kegiatan bekerja sama dengan Kodim 0707/Wonosobo dalam hal ini Pelda Dahriyono ( Bati Opsdim ) yang ditunjuk oleh Dandim sebagai Instruktur. Sedang dari guru sebagai Instruktur Agus Setiyono S.Pd (guru SMPN 1 Mojotengah), yang sudah mengantongi lisensi pelatih tingkat propinsi dalam hal Tata Upacara Bendera Siswa. Pelatihan bertujuan untuk Ploting anggaran guru olahraga SD, dan SMP sebetulnya dengan SMA,namun karena untuk SMA sudah bukan kewenangan dari pihak Disdikporakab, maka untuk pelatihan hanya bagi guru SD dan SMP. Bertempat di kantor Kwarcab Pramuka Wonosobo pelatihan berlangsung selama tiga hari dari hari Rabu hingga Jumat. Semua kita lakukan mengacu pada peraturan Dirjen Kemendikbud dan, Dirjen Dikdasmen tahun 1998.
Agar ada persamaan persepsi antara guru olah raga satu dan yang lain seluruh kabupaten Wonosobo. Sehingga dalam perlombaan yang sering kita laksanakan akan ada persamaan persepsi dalam gerakan maupun yang lain dari seluruh peserta yang sekarang mengikuti latihan. Dengan harapan hasil pelatihan selama tiga hari nantinya akan di bawa ke sekolah masing-masing untuk diajarkan kepada siswanya. Dalam hal penyelenggaraan latihan ini menggunakan dana dari APBD II. Dari masing masing kecamatan untuk guru olahraga SD diwakili 4 orang sehingga semua 60 orang sedang untuk SMP 40 orang, terangnya.
Pelda Dahriyono membenarkan penyampaian dari Disdikpora oleh Enang Basuki dengan PBB siswa agar mampu mengaplikasikan menerapkan disekolah maupun dilingkungan tempat tinggal masing-masing. PBB juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi anak-anak sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam dan mengatur emosi. Itu tidak hanya berlaku bagi siswanya saja akan tetapi bagi gurunyapun akan teramat penting. Karena terbukti pada saat pelaksanaan PBB masih ada guru yang bertanya tentang tata cara PBB tersebut. Pelda Dahriyono menjelaskan bahwa pelatihan baris berbaris dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Kodim 0707/Wonosobo dilingkungan pendidikan dan merupakan bentuk rasa tanggung jawab TNI khususnya TNI-AD dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan.
Pendim 0707/Wsb
Komentar
Posting Komentar