TNI dan Ditjen Pertanian Kejar LTT dengan Program Padi Gogo dan Turiman
TNI dan Ditjen Pertanian Kejar LTT dengan Program Padi Gogo
dan Turiman
Guna mengejar target luas tambah tanam (LTT) dalam rangkaian
Upsus Pajale. Bertempat di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Wonosobo. Telah dilakukan
Rakor Percepatan LTT dan Sosialisasi Program Turiman. Kegiatan ini dihadiri
oleh seluruh Danramil dalam jajaran Kodim 0707/Wonosobo, Kabit Pertanian dan
Pangan, serta Perwakilan Ditjen Tanaman Jawa Tengah. Kamis (20/9)
Wahyu, selaku Kabit Pertanian dan
Pangan Wonosobo menyampaikan bahwa rencana kegiatan turiman ini dapat
menghasilkan hasil yang lebih banyak, panen padi yang biasanya hanya mencapai
25kg dengan program ini dapat bertambah menjadi 50kg. Jenis tanamannya pun
tidak asal – asalan, melainkan hanya boleh ada
3 gabungan tanaman, yaitu gabungan antara padi dengan jagung, padi dengan
kedelai, dan jagung dengan kedelai.
Strategi pencapaian Target LTT dengan
pengembangan padi jenis gogo memiliki target yang sudah diumumkan oleh Ditjen
Pertanian. pada bulan September sendiri, target penanaman padi gogo yakni
mencapai 812.000 ha. Sedangkan untuk percepatan realisasi tanam tumpang sari(Turiman)
hanya 22.000 ha.
Musim hujan saat ini sudah akan
dimulai didaerah wonosobo, yakni pada bulan September hingga Desember. Ini
adalah musim yang sangat cocok untuk melakukan penanaman padi gogo. Dengan
ditanamnya padi gogo pada musim hujan, ladang dipastikan akan mendapat pasokan
air hujan pada saat tanaman membutuhkan air untuk pertumbuhannya, padi gogo
biasa ditanam di daerah dataran tinggi hingga pegunungan.
Pendim 0707
Komentar
Posting Komentar