JAM KOMANDAN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI ANTAR PIMPINAN DAN ANGGOTA
JAM KOMANDAN SEBAGAI SARANA
KOMUNIKASI ANTAR PIMPINAN DAN ANGGOTA
Komandan Kodim
0707/Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli, SE memberikan arahan dan petunjuk kepada
anggota Kodim baik militer maupun PNS bertempat di aula. Dalam kegiatan Jam
Komandan ini diberikan dalam rangka penyampaian pengarahan Kasad beberapa waktu
yang lalu di Jakarta. (10/9)
Beberapa penekanan
oleh Komandan Kodim Wonosobo yaitu tugas Babinsa adalah menyiapkan wilayah
binaannya guna pertahanan wilayah, dimana apabila negara dalam keadaan bahaya
maka diharapkan Babinsa bisa menggerakkan masyarakat untuk bersama – sama mempertahankan
negara ini. Itu jika negara dalam
keadaan bahaya.
Jika kondisi
negara saat damai maka tugas Babinsa adalah membantu pemerintahan desa bersama
dengan komponen lain untuk menjaga stabilitas keamanan, ikut berupaya
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara seperti melalui kegiatan upsus pertanian.
Kemampuan
berkomunikasi dan sinergitas dengan aparat lainnya merupakan jurus jitu untuk
mengukur keberhasilan tugas - tugas Binter. Kedekatan antara Babinsa dengan
masyarakat binaannya sangat diperlukan untuk menumbuhkan kepercayaan, juga
menjadi penting kedekatan antara pimpinan dan bawahanya. Hal ini dilakukan
untuk menghilangkan sikap masa bodoh dan menumbuhkan sikap respek tanpa
gunjingan di belakang.
Dalam dunia
kerja hubungan pimpinan dan anggota yang harmonis sangatlah diperlukan agar
keberhasilan dalam menjalankan tugas bisa berjalan sesuai target yang telah
ditetapkan. Dandim kembali mengingatkan dan menekankan seluruh prajurit Kodim
Wonosobo untuk meminimalisir terhadap pelanggaran, baik itu pelanggaran kecil
maupun besar. Karena hukuman terberat dari pelanggaran TNI yaitu dipecat.
Saat ini situasi
negara agak memanas, hal ini disebabkan mendekati pesta demokrasi untuk memilih
anggota legislatif dan presiden serta wakil presiden. Saat ini sudah ada 2
pasang yang akan mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden. Sehubungan hal tersebut maka Komandan Kodim juga
menyampaikan bahwa aparat negara harus netral. Kita tidak boleh mengomentari
ataupun memberikan pinjaman alat milik kesatuan untuk di gunakan sebagai sarana
kampanye.
Mulai tahun ini
bagi anggota Persit diperbolehkan untuk menyalonkan diri menjadi anggota
legislatif. Sehubungan dengan hal tersebut apabila ada anggota yang istrinya
atau suaminya mencalonkan diri menjadi anggota legislatif maka harus pandai –
pandai membawa diri agar tidak terjun secara langsung maupun tidak langsung
dalam kampanye.
Pendim 0707
Komentar
Posting Komentar