Cek Stok Beras di Bulog dan survei Harga Beras di Pasar
Cek Stok Beras di Bulog dan survei Harga Beras di Pasar
Anggota Kodim 0707/Wonosobo menindaklanjuti respon yang
diberikan kementrian perdagangan saat meninjau pasar tradisional, Perusahaan
Umum (Perum) Bulog bersama disperindag,
satgas pangan dan kodim melakukan pemantauan langsung harga dan ketersediaan
beras medium di pasar tradisional Kertek dan Pasar Induk Wonosobo. Dari hasil
tinjauan yang dilakukan, Perum Bulog pastikan beras medium tersedia di pasaran.Selasa
(8/1)
Kasi Operasi perum bulog sub divisi regional Kedu, Wahyu
Yohandoro menjelaskan bahwa tinjauan tersebut untuk melihat ketersediaan beras
kualitas medium di pasaran saat ini. Hal tersebut dilakukan sebagai respon atas
sidak yang pernah dilakukan kementrian perdagangan beberapa waktu lalu.
"Saat kami lakukan pemantauan langsung di Pasar Kretek
disalah satu toko penyedia, UD Lautan Beras yang menjadi patner bulog. Mereka
menyediakan beras dengan kualitas medium," terangnya.
Meakipun beras dengan kualitas medium itu tersedia, pihaknya
mengakui bahwa beras dengan kulaitas tersebut jumlahnya tidak terlalu besar.
Sebab, untuk konsumsi masyarakat Wonosobo sendiri rata-rata lebih memilih beras
dengan kualitas premium.
"Makanya ketersediaan beras dengan kualitas ini
termasuk jarang. Tapi kami pastikan masih ada di Pasar Kertek dan Pasar Induk
Wonosobo," jelasnya.
Dirinya melanjutkan bahwa setelah melakukan survei ke
beberapa toko beras yang ada. Saat ini untuk harga beras medium sendiri
rata-rata masih berkisar antara harga Rp. 8. 300-Rp. 8.500, sementara jika
untuk harga beras non-bulog bermacam-macam.
"Ada yang Rp.9000 atau yang kulalitas dibawahnya lagi
ada yang hanya Rp. 8.000 saja. Namun intinya untuk harga itu masih normal.
Karena untuk Het beras medium Rp.9.450," terangnya.
Dirinya memastikan, bahwa stok beras sampai enam bulan
kedepan dari perum bulog sendiri masih aman. Jangkauan wilayah itu di Kedu,
termasuk Wonosobo.
"Perum Bulog terus berupaya menggelontorkan beras
medium CBP di kabupaten Wonosobo untuk mengantisipasi kenaikan harga beras
medium sehingga tetap terjangkau di masyarakat dan tidak melebihi HET
pemerintah," jelasnya.
Wahyu menambahkan bahwa Perum Bulog saat ini juga sedang
melaksanakan program KPSH (ketersediaan
pasokan, dan stabilisasi harga beras medium). Program tersebut dilaksanakan
melalui saluran , Distributor, satker
Perum Bulog, RPK (rumah pangan kita) dan
kios2 sembako di pasar wonosobo.
"Hal tersebut kita laksanakan sebenarnya sudah sejak 2018 tahun lalu dan berlanjut
hingga saat ini." Imbuhnya.
Sebelumnya, Mendag Enggartiasto Lukito saat berkunjuk ke
Pasar Kertek menghendaki agar beras medium itu juga tersedia. Karena dari
pantauanya di Pasar Kertek tersebut tidak menemukan beras yang dari bulog.
Hal tersebut menurutnya sesuai dengan rapat koordinasi
komoditas (Rakortas) dan sesuai anjuran
Presiden RI Joko Widodo, katanya, beras medium yang terjangkau oleh masyarakat
harus tersedia di seluruh pasar tradisional dan para pedagang beras. Tak
terkecuali di Wonosobo.
Sementara bagi Kodim Wonosobo Letkol Fauzan Fadli
mengingatkan peran logistik sangatlah menentukan. "Sementara untuk itu
kodim wajib hukumnya membantu pemerintah menjaga stabilitas kebutuhan logistik,
khususnya dalam hal ini adalah daerah Wonosobo sendiri," jelasnya Pendim 0707
Komentar
Posting Komentar