Babinsa Bajak Sawah Gunakan Kerbau



Babinsa Bajak Sawah Gunakan Kerbau



Di jaman modern ini pun masih ada petani yang menggarap lahannya dengan cara tradisional, seperti pendampingan yang dilakukan oleh  Babinsa Koramil 11 Kaliwiro Serma Ridho melaksanakan pendampingan terhadap petani dalam membajak sawah, di lahan seluas 750 m2 yang akan ditanami padi jenis Ciherang milik Bpk Karjo dusun Jojogan Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro.(11/01)

 Ditengah gempuran kemajuan teknologi modern seperti traktor atau jenis motor pembajak sawah lainnya, masih ada masyarakat Indonesia yang menggunakan kerbau atau sapi untuk membajak sawahnya.
Kita tentu mengenal karapan sapi di pulau Madura. Sebenarnya karapan sapi berawal dari penggunaan sapi untuk membajak sawah. Sedangkan penggunaan kerbau untuk membajak sawah masih banyak terdapat di daera Jawa Tengah.

Masih lanjut Serma Ridho P, pengolahan menggunakan kerbau dipersawahan  para Babinsa  Koptu Wahyu , Serda Rojabin  dan dengan sejumlah  petani asyik dengan  kegiatan mereka, ada yang  menanam padi, ada yang sedang  membawa bebek dan ada juga yang sedang membajak sawah.

“Melihat kegiatan ini,, ada sejumlah keuntungan yang didapat, diantaranya gulma atau rumput liar akan mati kemudian membusuk menjadi humus sehingga menambah kesuburan tanah,” terangnya.
 
Tidak kalah menarik lagi Kerbau yang untuk menggarap lahan juga terkadang susah dikendalikan bahwa Serma Ridho beberapa kesulitan mengendalikan Kerbau tersebut hingga tersungkur, terjatuh dan bermandikan lumpur,pemandangan yang bernuansa alami dan canda tawa dari para Babinsa juga Gapoktan menambah keakraban hubunga para Anggota Kodim 0707 Wonosobo dengan masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Kaliwiro.

Masih di wilayah Kabupaten Wonosobo, kegiatan pendampingan pertanian juga dilakukan Babinsa di setiap wilayahnya dalam pendampingan giat Upsus

Danramil 11 Kaliwiro Kapten Inf  menyampaikan kegiatan tersebut sekaligus sebagai pembelajaran bagi anggota TNI,  dalam melakukan pendampingan terhadap gabungan kelompok tani ( Gapoktan ). Serta bisa mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat, sehingga jika terjadi sesuatu di desa warga bisa langsung berkordinasi dengan Babinsa.pendampingan yang dilakukan para Babinsa sebagai upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah.Pendim0707

Komentar