LONGSOR LANDA DESA SLUKATAN
LONGSOR LANDA DESA SLUKATAN
Hujan lebat dalam beberapa hari ini melanda sebagian besar wilayah Wonosobo. Hal ini berdampak terjadi longsor dibeberapa tempat salah satunya adalah di Dusun Bismo Desa Slukatan Mojotengah. Longsor terjadi pada hari Senin 26 Nopember pukul 14.00 yang menimpa rumah Mahmudin dan Tumiyanto RT 03 RW 03. Dengan kerugian jiwa nihil sedang material kurang lebih Rp 3.000.000,00 (27/11).
Mendapat informasi tersebut Danramil Mojotengh Kapten Inf Panut memerintahkan kepada Babinsa Slukatan Serda Supriyanto untuk meninjau lokasi bencana longsor. Serda Supriyanto didampingi Babinkamtimas menuju lokasi lokasi untuk mendata dan menolong korban bencana.
Serda Supriyanto di sela – sela karya bakti membersihkan material longsor mengingatkan karena saat ini memasuki musim hujan agar waspada. Sebab Dusun Bisma merupakan daerah pegunungan dengan tingkat kemiringan yang cukup tinggi. Untuk itu kita harus waspada apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi dengan durasi lama.
Apabila mendengar suara gemuruh atau melihat retakan maka diharapkan segera lapor kepada ketua RT, RW atau perangkat desa sehingga nanti dari pihak desa untuk melapor ke kecamatan, Koramil maupun Polsek untuk segera diambil tindakan seperlunya. Dengan harapan tidak terjadi korban atau diminimalisir korban yang ada baik harta maupun jiwa.
Yang tidak kalah penting adalah Sersan Supriyanto mengajak kepada masyarakat agar bijak dalam mengelola lahan. Untuk lokasi yang memiliki kemiringan tinggi diharapkan agar ditanami pohon yang mempunyai akar kuat. Sehingga bisa mengingat tanah yang ada. Jadi untuk dilokasi yang memiliki kemiringan tinggi supaya ditanami pohon yang bersifat tahunan seperti kayu albasia, jemitri, atau kopi.
Apalagi di Slukatan sudah terkenal akan kualitas kopinya yang sangat baik. Untuk itu sudah saatnya masyarakat untuk menjaga kondisi alam. Alam akan melindungi kita jika kita mau merawat alam dengan arif dan bijaksana.
Pendim 0707
Komentar
Posting Komentar