Apel 3 Pilar Tingkatkan Sinergitas TNI, Polri, dan juga Pemda
Apel 3 Pilar Tingkatkan Sinergitas TNI,
Polri, dan juga Pemda
Kabupaten
Wonosobo melaksanakan Apel 3 Pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas , Kades/Lurah)
yang bertempat di Pendopo Kabupaten Wonosobo. Hal ini dalam rangka mewujudkan
Pileg, Pilpres 2019 yang aman , damai dan sejuk. Kegiatan apel tersebut diikuti
oleh kurang lebih 800 orang, dengan pengambil apel Irjen Pol Drs. Condro Kirono,
MM, M Hum Kapolda Jateng dan Brigjen TNI Muhammad Zamroni S.I.P Danrem
072/Pmk. (06/11)
Acara
tersebut diawali dengan pembacaan Ikrar 3 (tiga) Pilar yang dibacakan oleh
perwakilan TNI, Polri dan ASN, yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta Apel.
Adapun isi dari 3 pilar tersebut adalah "Kami anggota TNI Polri dan ASN
berikrar" : Bersikap netral pada pemilu Presiden dan pemilu legislatif
tahun 2019 sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, tidak menggunakan wewenang memberikan
dukungan polotik dan keberpihakan kepada kontestan pemilu presiden dan pemilu
legislatif tahun 2019, tidak memberikan fasilitas dinas maupun pribadi guna
kepentingan politik kontestan pemilu presiden dan pemilu legislatif 2019, tidak
memakai dan memasang atribut kontestan pemilu presiden dan pemilu legislatif tahun
2019, dan bersama sama bersatu mempererat persaruan kesatuan keamanan
ketertiban dan menjaga kedamaian selama pelalsanaan.
Sedangkan
pembacaan Ikrar peserta Pemilu 2019 " Kami peserta Pemilu tahun 2019
berjanji" : Melaksanakan kampanye pemilu yang aman tertib damai
berintegritas tanpa hoax politisasi sara dan politik uang, siap melaksanakan
pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tanpa hoax politisasi sara dan
politik uang, siap menciptakan iklim politik Indonesia yang aman damai dan
sejuk, dan siap melaksanakan Pemilu berdasarkan peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
Kapolda
Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, MM, M Hum menyampaikan “Tahun lalu
kami melaksanakan Apel Babinsa dan Bhabinkamtibmas dilaksanakan dengan cara
memerintahkan personil supaya hadir di Semarang, akan tetapi pada suatu ivent di
Klaten kami dan Pangdam berkoordinasi, yang intinya kami akan turun ke wilayah-wilayah
seluruh Jateng guna mengambil Apel,” jelasnya.
“Momen
apel ini kebetulan bersamaan dengan adanya kontestasi politik yaitu Pileg/Pilpres,
oleh karena itu disinilah 3 Pilar ini dapat menunjukkan profesionalitas nya. Apel
3 Pilar ini kita ingin mensolidkan , mengompakkan karena TNI/Polri dan
Kades/Lurah merupakan unsur pendukung pemerintahan yang yang harus kuat dan
kompak. Soliditas tidak hanya hubungan kedinasan semata, mana kala hubungan
sudah menjadi saudara diwilayah guna menumbuhkan empati dan mengajak
kegembiraan bersama,” lanjut Kapolda.
Irjen
Pol Drs. Condro Kirono, MM, M Hum mengatakan “Kali ini kita menghadapi
kontestasi demokrasi yang luar biasa, mengharapkan 3 Pilar harus kompak dan
membawa rasa aman, damai dan kesejukan karena kuncinya ada pada anda anda
sebagai 3 Pilar. Kehidupan sosial politik agama ada pada di wilayah anda
sebagai ujung tombak. Desa kelurahan akan menjadi ajang berkontentasi tentunya
akan terjadi polarisasi dan tentunya rawan konflik dimana mesin politik akan
naik dan 3 pilar ini akan menjadi pendingin dan bila ada konflik sekecil apapun
segera tangani agar selalu aman dan kondusif. Kami sangat bangga dengan unsur 3
pilar karena sebagai ujung tombak Kodam dan Polda. Terima kasih atas pengabdian
3 Pilar Desa/Kelurahan sebagai element penting membaktikan diri kepada rakyat,”
tangkasnya.
Panglima
Kodam IV/Diponegoro yang diwakili Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Muhammad Zamroni S.I.P
juga menyampaikan “Kami secara pribadi sangat bangga karena dapat bertemu
secara langsung dengan para Ponggawa Kab. Wonosobo yang dapat mengantarkan
Pilkada Serentak Tahun 2018 (Pilgub Jateng). Karena menurut catatan Kab.
Wonosobo dan secara umum Jateng adalah terkondusif. Adanya situasi ini timbul
bukan secara kebetulan tapi merupakan upaya dari orang-orang yang hebat dan
orang-orang ini melaksnakan tugas dengan hati nurani yang tulus. Seperti yang
di sampaikan Kapolda, yaitu pada dasarnya semua kejadian atau kegiatan yang
muncul hingga skala nasional sebenarnya berawal penyelesaian tingkat desa yang
tidak tuntas.
Lanjut
Brigjen TNI Muhammad Zamroni S.I.P mengatakan “Keberhasilan yang sudah dicapai
Kab. Wonosobo, coba marilah evaluasi pada diri masing-masing, elemen
masing-masing, kelompok masing, dari evaluasi tersebut mesti disadari mungkin
Kab. Wonosobo masih kurangnya soliditas, kurangnya senergitas tapi dari kekurangan
tersebut sudah mendapatkan hasil yang sangat bagus sekali, apalagi kosolidan,
sinergitas ini ditingkatkan pastinya akan lebih maksimal.”
“Pemilu
Tahun 2019 untuk tahapan sangat banyak dan sangat-sangat rumit oleh karena itu
seluruh komponen betul-betul mau mendukung penyelenggara Pemilu walaupun
masyarakat sudah pintar. Keberhasilan yang aman damai dan sejuk merupakan
dambaan seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kami tidak bosan-bosan
berpesan kepada 3 Pilar jaga kekompakan, kesolidan dan senirgitas karena
perilaku 3 pilar akan ditiru serta menjadi contoh masyarakat. Ikrar yang sudah
diucapkan jangan hanya dari bibir saja tapi ikrar yang diucapkan dari hati,
niat yang tulus dan ikhlas itu adalah kunci dari kedamaian 3 Pilar adalah ujung
tombak dari negara ini dengan didukung
pikar pilar yang lainya, teruslah berkomitmen untuk selalu sinergitas dan
soliditas,” tandas Danrem 072/Pmk.
Pendim
0707
Komentar
Posting Komentar