TNI berkarya ditengah masyarakat lewat TMMD
TNI berkarya ditengah masyarakat lewat TMMD
TMMD Sengkuyung Tahap II T.A 2018 dibuka sudah oleh Wakil Bupati Wonosobo Ir.Agus Subagiyo, M.si, di Desa Ciledok, Kaliwiro, Wonosobo, Selasa(10/7). Selama 30 hari kedepan TNI bersama rakyat membangun infrastruktur berupa pengerasan jalan sepanjang 513 meter lebar 3 meter. Didukung dengan sasaran fisik dan non fisik lainnya yang langsung menyentuh kepentingan rakyat pedesaan.
Disampaikan oleh Wakil Bupati, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga,semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, tenaga,keterampilan, materi dan kebendaan yang lain. Saya sangat senang atas kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan, sebagaimana TMMD. Membangun jalan dan jembatan yang sangat membantu aksesibilitas masyarakat bagi mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial dan aktivitas lainnya. Pemugaran RTLH, membangun jambanisasi, dan sanitasi bagi warga yang tidak mampu. Sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan sehat.
Upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan yang masih tinggi di Jawa Tengah, yaitu 12,23% pada tahun 2017. Edukasi terhadap masyarakat tentang nasionalisme,terorisme, radikalisme,serta bahaya narkoba, kepada para pemuda. Generasi muda harus berkarakter, tidak individualis, hedonis dan apatis, tetapi jadilah generasi yang toleran, berjiwa sosial, peduli lingkungan serta selalu menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran. Generasi muda yang akrab dengan teknologi komunikasi dan informasi ini harus dijauhkan dari hoax, hate speech, bully serta dibentengi dengan nilai-nilai Pancasila, ilmu pengetahuan dan agama. Ini sangat penting dan strategis di tengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini.
Jadi, TMMD bukan semata membangun sarana fisik saja juga membangun semangat percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman, tantangan yang sedang dan akan dihadapi. Kita ingin rakyat sejahtera dan mandiri juga punya daya tangkal terhadap setiap hakekat ancaman. Mari kita sengkuyung pembangunan desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di wilayah Kabupaten Wonosobo. Juga mendapat perhatian khusus dengan dicanangkannya Kampung KB di wilayah Kecamatan Kaliwiro.
Program KB yang diintegrasikan dengan sektor lainnya, dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas, terutama yang berada di wilayah miskin dan tertinggal. Terkait hal tersebut, pelaksanaan Program Kampung KB diharapkan agar bisa lebih fokus kepada masyarakat kurang mampu, kurang memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan serta akses program pembangunan lainnya. Keberhasilan pembentukan model Kampung KB sendiri, tidak semata-mata merupakan tanggung jawab Dinas Kependudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saja, tetapi merupakan tanggung jawab kita secara bersama-sama, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah, didukung oleh segenap mitra kerja terkait dan partisipasi masyarakat di wilayah Kampung KB.
Semoga, dengan pencanangan Kampung KB di wilayah Kecamatan Kaliwiro pada hari ini, dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung KB, dalam rangka mewujudkan Wonosobo Bersatu untuk Maju, Mandiri dan Sejahtera untuk Semua serta mendapatkan Ridho dari Allah SWT. Hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli,S.E beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah,Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo beserta Staf Ahli dan Asisten Sekda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Camat Kaliwiro beserta jajarannya,Kepala Desa Cledok beserta para perangkat dan tamu undangan.
Pendim 0707/Wsb
Komentar
Posting Komentar