Kasdim pimpin Ziarah di makam KRMTA Tjokroadisuryo



Kasdim pimpin Ziarah di makam KRMTA Tjokroadisuryo
Dalam rangka memperingati hari jadi kota Wonosobo ke 193 tahun 2018 banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya adalah mengadakan ziarah rombongan ke beberapa makam tokoh pendiri kota Wonosobo seperti Makam Tumenggung Jogonegoro di Kuncen Selomerto, Kyai Abdul Fatah di Tegalgot Kepil, Kyai Asmoro Sufi di Kalilusi Sapuran, Raden Tumenggung Karto Waseso di Selomanik, Kanjeng Raden Tumenggung Mangunkusumo di Ketinggring Wonosobo, dan KH Muntoha Al Hafidz di Dero Duwur Mojotengah.  Para pendahulu yang tersebut diatas merupakan cikal bakal dari berdirinya Kabupaten Wonosobo.
Kepala Staf Kodim 0707/Wsb Mayor Inf. Jaka Susila sebagai pimpinan ziarah rombongan di Makam KRMTA Tjokroadisuryo di makam keluarga Candiwulan desa Ketinggring,Kalianget,Wonosobo, Rabu(18/7).  Kasdim menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ke makam ini mempunyai tujuan bahwa kita sebagai generasi penurus harus bisa mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik mungkin,  kita hanya tinggal meneruskan saja.  Perjuangan mereka sungguh luar biasa sampai nyawa pun rela dikorbankan.  Untuk itu dalam kesepatan yang baik ini tidak ada salahnya kalau kita mendoakan mereka semoga segala jasa dan amalnya diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan ditempat yang terbaik. Dan sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawan.
Menurut Raden Bogo salah satu trah (keturunan) KRMTA Tjokroadisuryo, mengapresiasi iktikad baik dari pemerintah daerah. Yang terus melestarikan dan menghargai jasa-jasa para pahlawan, yang telah berjuang demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari belenggu kolonial. Dengan melaksanakan ziarah mendoakan jasa-jasa beliau yang telah mengukir sejarah berdirinya Wonosobo, dan kemerdekaan Indonesia pada umumnya. Raden Bogo berpesan jangan lupakan sejarah karena didalamnya terkandung anjuran Birul Walidain, dalam memahami Etika, Etiket Jatidiri Bangsa Indonesia yang bermartabat dan berbudi pekerti luhur.
KRMTA Tjokroadisuryo adalah putra KRMAA Djojodiningrat pelaku sejarah perang di pulau Jawa bersama Pangeran Diponegoro dan laskarnya. Berjuang secara kesinambungan dari dan oleh rakyat mengusir para penjajah. Semasa pemerintahan KRMTA Tjokroadisuryo membangun ekonomi,perkebunan, pertanian,dan perikanan. Pembangunan dengan menyatukan pola pikir,tindak dan sikap dalam tiga bidang yaitu Wono yang meliputi Perkebunan dan Pertanian, Ulu-ulu dan Administrasi Negara meliputi Kependudukan, Pajak, Pendidikan,dan Kebudayaan. Beliau dimasa hidupnya juga pernah menjabat sebagai Menteri Kemakmuran Indonesia yang pertama, dan mendapatkan tanda penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana. Kepada generasi penerus teruslah berjuang dan berkarya demi kemajuan bangsa,negara yang kita cintai bersama. Rakyat Wonosobo semakin sejahtera dalam kehidupannya, pungkas Raden Bogo.

( Pendim 0707/Wsb)

Komentar