Hari pertama TMMD difokuskan ke rolak jalan

Hari pertama TMMD difokuskan ke rolak jalan

Kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara yang bersifat semesta, sebagai ciri khas Negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan rakyat.

 Hal ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong. Melalui pelestarian budaya gotong royong dan kemanunggalan dalam program TMMD ini, diharapkan kita dapat semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen perbedaan dan sikap intoleransi.

Menurut Danramil Kaliwiro Kapten Inf Sutiyono untuk pelaksanaan pemasangan batu, sebagai sasaran fisik utama sampai hari H+1 pembukaan TMMD sudah mencapai 50 meter dengan lebar 3 meter. Sedang sasaran fisik yang lain masih dalam tahap persiapan material. Semua tenaga baik dari Satgas maupun unsur pendukung dan masyarakat, dipusatkan di jalan agar cepat selesai. Pemasangan batu dikerjakan oleh mereka yang biasa pasang, sedang tenaga yang lain mendekatkan material ke lokasi pemasangan. Jika semua pasang batu dikhawatirkan kekuatannya tidak sesuai yang diharapkan. Dan akan merugikan banyak material dan tenaga terbuang sia-sia. Semoga saja jalan bisa cepat selesai, sehingga tenaga bisa disalurkan untuk membantu ke sasaran fisik yang lain, pungkas Sutiyono.

Pendim 0707/Wsb