TNI dan Unsur Penyuluh Lapangan Lakukan Gropyok Tikus


TNI dan Unsur Penyuluh Lapangan Lakukan Gropyok Tikus

Anggota Koramil 13/Leksono dan Koramil 14/Sukoharjo beserta PPL dan Kelompok Tani ikut dalam kegiatan gropyok tikus di persawahan Dusun Jetis, Desa Pacar Mulyo, Kec. Leksono. Kegiatan tersebut dihadiri Kadispaperkan (Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan), Ketua Koordinator PPL, Danramil Leksono, Danramil Sukoharjo, Kapolsek Leksono, Kades Jetis, Pacarmulyo. (13/03)

Kadispaperkan (Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan) IR Abdul Munir menyampaikan “Pembasmian atau gropyokan hama tikus ini dalam rangka pengendalian hama tikus, agar dapat mengurangi dampak serangan hama tikus pada lahan pertanian milik warga. Gropyokan merupakan salah satu dari beragam cara pemberantasan hama di areal persawahan. Cara yang dilakukan alami dan ramah lingkungan karena sama sekali tidak memakai bahan kimia."
Danramil 13/Leksono Kapten Inf Samsuri mengatakan, “Dalam rangka membasmi hama tikus dengan praktek gropyokan. Metode gropyokan ini dianggap ampuh dalam mengurangi angka hama tikus yang meresahkan petani. Selain itu dengan memberantas hama tikus secara bersama, maka secara tidak langsung menumbuhkan semangat gotong-royong antara Babinsa dan petani yang dilakukan berurutan dari sawah satu ke sawah yang lainnya dalam mengatasi hama tikus di sawah mereka. Jika tidak dibasmi, bisa dipastikan hasil panen akan kurang maksimal atau bahkan terancam gagal panen.”
Danramil menjelaskan bahwa keterlibatan prajurit kewilayahan dalam kegiatan perburuan hama tikus tersebut sebagai upaya membantu petani dalam membasmi hama. Apa yang mereka lakukan tersebut merupakan pendampingan terhadap petani, sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama TNI AD dengan Kementerian Pertanian dalam upaya peningkatan ketahanan pangan.
Keterlibatan personil TNI dalam gropyok tikus merupakan wujud karya bakti personil TNI Angkatan Darat untuk bekerjasama dengan masyarakat agar dapat menciptakan ketahanan pangan khususnya hasil pertanian yang kerap terganggu produktifitasnya karena hama tikus dan sering menyerang areal pertanian warga.
Kepala Desa Pacarmulyo mengatakan "Terima kasih kepada TNI yang sudah bersedia membantu memberantas hama tikus tersebut. Kami mohon kepada Pemerintah supaya memberikan bantuan untuk membasmi tikus tersebut berupa obat atau alat yang dapat mengendalikan hama tikus.”
Diharapkan kegiatan pemberantasan hama tikus ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. Sehingga dapat berdampak pada meningkatnya hasil panen kelak, juga membantu mewujudkan program ketahanan pangan.

Pendim 0707

Komentar