Penyuluhan di Desa Wonokampir
Penyuluhan di Desa Wonokampir
Program
TMMD Reguler Ke-104 dengan sasaran fisik dan non fisik oleh Kodim 0707/Wonosobo
di Desa Wonokampir, Kecamatan Watumalang terus dilaksanakan. Sejumlah kegiatan tersebut
telah dilakukan oleh anggota Satgas TMMD, salah satunya yaitu penyuluhan yang digelar
di Balai Desa Wonokampir. Tema yang diangkat dari penyuluhan ini yaitu tentang
Kesehatan oleh Subekhi SKM, Wajib Belajar Pendidikan Dasar(Wajardikdas) oleh Kun
Aryanto, dan Lingkungan Hidup oleh Sri Purniati, Kamis(21/3).
Dalam
kegiatan tersebut, Satgas TMMD Reguler menggandeng Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas
Pendidikan. Penyuluh dari Dinas Kesehatan Wonokampir. Subekhi SKM
menerangkan bahwa banyak warga masyarakat yang hidup dalam keluarga yang tidak
memiliki sarana sanitasi yang baik, sehingga membuang hajatnya di sungai, sawah
maupun kolam dan hal ini sungguh sangat tidak baik bagi kesehatan maupun
lingkungan. Sebab, menurut data kesehatan, kotoran manusia mengandung bakteri
e-coli yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya.
“Maka
dari itu kita termasuk warga di Desa Wonokampir ini perlu mengetahui berbagai kategori
jamban seperti Jamban Sehat Permanen(JSP),Jamban Sehat Semi Permanen(JSSP), dan
Open Defecation(OD), sehingga nantinya dalam membuat jamban warga tidak
membuang hajatnya ke sungai ataupun kolam,” Tuturnya.
Subekhi
juga menegaskan bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) perlu diterapkan
guna mencegah timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Tak hanya itu
tujuan PHBS juga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan,
dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk
dunia usaha berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang normal.
Setelah
penyuluhan tentang kesehatan tersebut selesai kemudian dilanjutkan oleh Kun
Aryanto, dirinya menyampaikan bahwa masyarakat Desa Wonokampir jangan sampai
ada yang tidak mengikuti wajib belajar selama 12 tahun(SD,SMP,SMA). Karena
pendidikan merupakan hal yang penting bagi masa depan dan membantu dalam ketatnya
persaingan di dunia kerja. “Bila belum memenuhi Wajardikdas masih ada kejar
paket A,B,C. Karena hal itu bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan
melainkan warga juga bertanggung jawab atas kualitas pendidikan SDM di desanya,”.
Sementara
itu Sri Purniati sebagai pembawa materi Lingkungan Hidup(LH) menegaskan, sampah
yang berada di lingkungan desa harus diolah sebaik mungkin karena dengan adanya
penumpukan sampah akan berdampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan
masyarakat di Desa Wonokampir. Ia juga menegur masyarakat agar tidak buang
sampah sembarangan, dirinya menyarankan agar sebaiknya warga membangun Bank Sampahnya
sendiri karena jika sampah dikumpulkan bersama – sama maka warga, pengelola,
dan lingkungan sekitar mendapatkan keuntungannya masing - masing.
Pendim
0707
Komentar
Posting Komentar