TMMD Berhasil Membangun Jamban Sebanyak 200 Buah


TMMD Berhasil Membangun Jamban Sebanyak 200 Buah

Kodim 0707/Wonosobo melaksanakan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Ke 104 Tahap I tahun 2019 dengan tema "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat serta Semangat Gotong Royong dalam Kehidupan berbangsa dan  bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional". Upacara tersebut bertempat di Lapangan Desa Wonokampir, Kec. Watumalang, Kab. Wonosobo dengan Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli, SE sebagai Inspektur upacara yang di ikuti kurang lebih sebanyak 500 orang. (27/03)

Dandim 0707/Wonosobo membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Andika Perkasa yang intinya “Upacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya Program TMMD ke-104 yang dilaksanakan serentak di 50 kabupaten/ kota di seluruh Nusantara. TMMD yang diprogramkan 3 kali di tahun 2019 ini adalah wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.”
Sejalan dengan tema TMMD kali ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi. ekonomi dan sosial budaya. Untuk itulah selama TMMD ini para Prajurit TNI hadir di tengah tengah rakyat, menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan.
Di setiap kegiatan TMMD ini, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan  serta gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen Bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama  guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat. Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.
Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan Bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh. Oleh karena itu, pada kesempatan yang sangat baik ini, saya selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat, atas segala dukungannya, sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan.
Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong serta memantapkan apa yang saya sebut sebagai Imunitas Bangsa. Perlu saya jelaskan, bahwa konsep Imunitas Bangsa pada dasarnya merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosial, yang berakar dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai-nilai luhur budaya Bangsa, seperti semangat untuk bersatu, menghormati perbedaan, pantang menyerah dan rela berkorban.
Guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan, TNI bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri juga telah memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada aparat-aparat desa, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola Dana Desa. Hal tersebut menjadi bagian dari pembangunan non-fisik, yang juga diwujudkan melalui penyuluhan kesehatan, metode bertani dan beternak modern, serta sosialisasi hukum, bahaya Narkoba,  maupun kesadaran Bela Negara. Di samping sasaran pembangunan fisik dan non-fisik tersebut, pelaksanaan TMMD ini juga membawa misi khusus, yaitu untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi, serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI. Karena itulah, bagi prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ini saya wajibkan untuk tidur dan makan di rumah masyarakat, dengan  memanfaatkan ULP prajurit yang diberikan oleh Komando Atas.
Dengan telah berakhirnya TMMD Sengkuyung ke-104 ini, saya ingin berpesan kepada kita semua, khususnya kepada anggota Satgas TMMD dan segenap masyarakat Pertama, pertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang telah kita rasakan selama kegiatan TMMD ini. Tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli bangsa kita. Selanjutnya, peliharalah hasil-hasil program TMMD ini dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat. Teruslah membangun dan mengembangkan potensi desa masing-masing, serta jadikan diri kita sebagai agen-agen pembangunan yang menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar kita untuk mau belajar dan memajukan desa dan wilayahnya.
Dandim  menambahkan “Untuk TMMD di Wonosobo kali ini program tambahannya adalah pembuatan jamban sebanyak 200 buah. Hal ini karena memperhatikan kesehatan masyarakat sangatlah penting, untuk itu untuk program pembuatan yang biasanya di alokasikan untuk pos ronda dan rehab tempat ibadah dialihkan untuk pembuatan jamban.”

Pendim 0707



Komentar