Kodim 0707/Wonosobo Menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah


Kodim 0707/Wonosobo Menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah

Untuk memaknai HUT ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2019, Satpol PP ke-69, dan Linmas yang ke-57, Kodim 0707/Wonosobo menggelar kegiatan bakti sosial, berupa donor darah di Paseban Barat Alun-Alun Wonosobo. (18/03)

Ny. Ade Fauzan mengatakan “Kegiatan ini sebagai bentuk rasa kemanusian, donor darah ini untuk membangun jiwa sosial dan untuk menumbuhkan semangat solidaritas. Selain itu juga untuk menanamkan nilai sosial pada pribadi masing-masing. Karena setetes darah yang anda berikan sangat berarti bagi kehidupan orang lain.”
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, “Manfaat daripada donor darah itu sendiri yaitu sebagai salah satu perbuatan yang sangat mulia. "Donor darah menuntut adanya ketulusan serta keikhlasan baik dari penyumbang darah maupun penerima darah,"
“Ini wujud kepedulian dalam mencermati berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya kebutuhan transfusi darah. Karena untuk Wonosobo kebutuhan darah selalu terbatas. Sudah saatnya kegiatan HUT ini membawa manfaat ke masyarakat banyak dan bisa dirasakan secara langsung.” Pungkasnya.
Sunarso anggota Satpol PP menyampaikan, “Kegiatan ini sebagai sinergitas antar Satpol PP dengan pihak TNI khususnya Persit. Satpol PP ingin lebih dekat dengan masyarakat karena sebagai penegak peraturan pemerintah selalu bersinggungan dengan masyarakat.”
Ia menambahkan “Kegiatan ini menggandeng semua komponen baik dari Instansi Pemda, TNI, Polri, para pedagang dan semua komponen masyarakat lainnya. Dengan harapan kegiatan seperti ini bisa mengajak untuk memiliki rasa peduli pada kebutuhan orang lain khusunya kebutuhan darah,” katanya.
Asih petugas PMI juga menyampaikan “Kondisi kesediaan darah di PMI Wonosobo sangat minim. Untuk darah O jumlahnya tidak ada, darah A jumlah 24, darah jumlah B 30, dan darah AB jumlahnya hanya 20. Padahal kebutuhan darah saat ini rata-rata perhari membutuhkan 20 kantong,” jelasnya.
“Saat ini di Wonosobo yang terkena penyakit DBD meningkat sehingga kebutuhan darah juga ikut meningkat. Masalah yang dihadapi PMI Wonosobo saat ini berkaitan dengan DBD adalah PMI Wonosobo belum mempunyai alat penyimpan trombosit, sehingga dalam melayani kebutuhan darah bagi pasien DBD harus menggunakan darah segar. Dengan adanya permasalahan tersebut semoga ada pihak-pihak yang mau membantu alat tersebut,” ungkapnya.
“Kami atas nama PMI mengucapkan terimakasih kepada Persit dan Satpol PP yang telah menyelenggarakan kegiatan donor darah masal sehingga diharapkan kekurangan darah bisa tercukupi. Mudah-mudahan niat baik dan kepedulian serta semangat kekeluargaan ini dapat terus kita jaga sehingga menjadi bagian dari jati diri dan identitas kita semua,” katanya.

Pendim0707

Komentar