Babinsa Bersama Petani Melaksanakan Panen Raya
Babinsa Bersama Petani Melaksanakan Panen Raya
Anggota Koramil 01/Wonosobo dan Komandan
Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli, SE meninjau panen raya di Dusun
Ngawen, Desa Rojoimo. Lokasinya berada di lahan milik Fatkur (Dispaperkan
Wonosobo), dengan lahan seluas 1,6 ha dan jenis padinya ciherang. (09/10)
Dandim 0707/Wonosobo mengucapkan
terimakasih kepada Babinsa, PPL dan
kelompok tani yang telah ikut kegiatan panen raya ini. Panen raya padi yang
dilaksanakan ini merupakan bukti atas rasa kebersamaan sesama komponen bangsa
untuk mensukseskan program pemerintah dalam rangka mencapai swasembada pangan.
Letkol czi Fauzan Fadli, SE menghimbau
untuk berkampanye kepada Babinsa dan PPL agar mengajak generasi muda menjadi
petani. Karena saat ini sangat jarang bahkan tidak ada generasi muda yang ingin
menjadi petani. Solusi yang ditawarkan Dandim adalah agar pemerintah dalam
pendidikan mencantumkan mata pelajaran pertanian sehingga diharapkan sejak dini
anak-anak sudah tahu cara ingin bertani dan diharapkan jika mereka besar
nanti para generasi muda bisa menjadi
petani. Komponen masyarakat juga harus melakukan dan mendukung program tersebut.
Danramil 01/Wonosobo Kapten Inf Heru
Purnomo berharap para petani bisa bekerjasama dengan Babinsa dan PPL sebagai
pendamping dan penyuluh pertanian di lapangan, koordinasi bila ada suatu
permasalahan terkait dengan peningkatan swasembada pangan nasional. Dengan
adanya kegiatan panen raya ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh
aparat pemerintah untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam pencapaian
target produksi padi di wilayah Kabupaten Wonosobo khususnya.
PPL Desa Rojoimo Puji Rahayu
mengungkapkan tentang kendala yang dialami dilapangan berkaitan dengan masalah
pertanian, salah satunya kekurangan air yang disebabkan oleh kemarau, saluran air
banyak yang rusak, dan lainnya.
Selain
itu kendala yang dihadapi adalah kekurangan tenaga kerja dibidang pertanian. Karena
generasi muda tidak mau menjadi petani. Generasi muda saat ini kebanyakan lebih
memilih terjun ke dunia IT daripada dunia pertanian. Karena didalam pendidikan sekarang pun tidak
ada mata peljaran pertanian. Yang lebih ditonjolkan sekarang adalah terntang
IT, jadi generasi muda sekarang ini jarang yang mengenal peretanian.
Semakin berkurangnya lahan pertanian
produktif juga menjadi kendala dilapangan, karena sekarang ini banyak sawah yang
dijadikan rumah, toko, jalan, dan lainnya. Sehingga hasil pertanian saat ini
belum bisa mencapai tingkat maksimal. Seandainya saja banyak lahan untuk
bertani maka kebutuhan swasembada pangan akan terpenuhi dengan baik.
Harapan dari PPL Puji Rahayui adalah
agar permasalahan tersebut bisa disampaikan oleh Dandim pada saat rapat-rapat
tingkat pimpinan. Semoga kedepannya kendala-kendala yang ada saat ini bisa
mendapatkan solusi yang terbaik dan supaya hasil pertanian akan lebih meningkat
dan program swasembada pemerintah akan tercapai dengan maksimal.
Pendim 0707
Komentar
Posting Komentar