RADIKALISME MUSUH BERSAMA
RADIKALISME MUSUH BERSAMA
Dalam rangka mencegah bahaya radikalisme berkembang di Wonosobo Kantor kesbangpol menyelenggarakan Sosialisasi Deradikalisasi bagi ASN di Pendopo Wakil Bupati dengan mengudang beberapa narasumber salah satunya dari Kodim 0707/Wonosobo. Acara sosialisasi Deradikalisasi dibuka oleh Wakil Bupati Wonosobo Ir Agus Subagyo M.Si. (23/5)
Apabila faham radikalisme ini sudah masuk kewilayah maka investor akan tidak berani menanamkan modalnya disini. Ini sangat merugikan kita semua. Dengan adanya investor yang masuk maka pengangguran akan berkurang, perekonomian akan baik, stabilitas wilayah akan terjaga. Untuk itu mari kita bentengi mulai dari diri kita, merambah ke keluarga dan kelingkungan disekitar kita jangan sampai terpengaruh oleh faham radikalisme. Untuk itu sosialisasi ini agar ditularkan kepada semua orang yang ada disekitar kita.
Lebih lanjut Kapten Heru Utomo menyampaikan ciri ciri kelompok radikal adalah fanatik terhadap pendapatnya, menganggap pendapat orang lain selalu keliru, mudah memberikan sebutan kafir kepada orang lain yg tidak sefaham dengannya, membentuk kelompok –kelompok bersifat esklusif & bersifat menyendiri, sering memaksakan pendapat dan kehendaknya dengan cara kekerasan. Itu untuk radikal kanan.
Dampak dari radikal bagi negara adalah hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta bangsa, hilangnya kepercayaan bangsa lain terhadapbangsa Indonesia, bangas dan negara kehilangan identitas disebabkan karena prilaku premordial. menggangu iklim investasi karena situasi tidak aman
Danramil 01/Wonosobo memberikan acuhan rakyat Indonesia bahwa agar sikap radikal tidak muncul di Indonesia maka diharapkan masyarakat bersikap menolak / tidak setuju adanya faham radikal karena tidak sesuai dengan undang’s & ideologi negara, negara Indonesia bukan negara Islam, tetapi negara yang berdasarkan Pancasila & UUD 1945; faham radikal bertujuan mendirikan negara dalam negara, negara agama dan hukum Islam sebagai hukum yang berlaku, jelas ini juga bertentangan dengan UUD 1945
Komentar
Posting Komentar