PUASA JADIKAN MANUSIA MENJADI ORANG MUTAQIN


PUASA JADIKAN MANUSIA MENJADI ORANG MUTAQIN

 Sudah menjadi agenda kabupaten Wonosobo dalam setiap bulan suci Ramadhan selalu dilaksanakan Tarwih dan silaturahim antara instansi bersama ulama dan masyarakat.  Untuk putaran kali ini bertempat di Masjid As Suhada Kodim 0707/Wonosobo, bertindak sebagai imam Kyai Mahbub M.Ag dari Kemenag Wonosobo. Sedangkan pemberi tausiyah KH Teguh Ridwan. (28/5)
Komandan Kodim 0707/Wonosobo selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas kehadiran dalam rangka tarwih dan silaturahim kali ini semoga dengan pelaksanaan Tarwih ini bisa memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Paling tidak dengan berkumpulnya para pemimpin wonosobo ini bisa menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
KH Teguh Ridwan dalam ceramahnya menyampaikan bahwa ibadah di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang sangat panjang. Hal ini dilaksanakan selama satu bulan penuh. Siang untuk puasa, malamnya untuk qiyaumul lail seperti shalat tarawih.  Beda dengan haji, haji hanya 7 hari selesai.
Ibadah puasa merupakan ibadah rahasia.  Ini merupakan ibadah yang tahu hanya kita dan Allah saja.  Kita pura – pura lemas disiang hari, orang sudah menyangka bahwa kita puasa, padahal baru saja kita keluar dari rumah makan atau warung. Jadi banyak cara orang bisa melakukan tindakan curang dan orang tidak akan tahu.  Itulah ibadah yang bersifat rahasia.
Karena rahasia maka Allah sudah berjanji bahwa puasa akan diberi imlan oleh Allah secara langsung satu didunia yaitu kita merasa bahagia saat berbuka puasa.  Kita merasakan sangat senang sekali ketika mendengarkan suara adzan magrib.  Itu merupakan anugrah yang luar biasa.  Sedangkan pahala yang kedua adalah akan diberikan Allah besok di akhirat setelah kita meninggal dunia. Dengan catatan kalau kita ibadahnya dilaksanakan dengan sungguh – sungguh mengharap ridho Allah SWT semata bukan karena yang lain.
Lebih lanjut KH Teguh Ridwan menambahkan serta mengingatkan agar ibadah puasa kita diterima tidak digantung maka diakhir puasa didiwajibkan untuk membayar zakat.  Baik zakat fitrah maupun zakat mal.  Manfaat zakat sangatlah penting untuk diri sendiri maupun orang yang menerimanya.  Zakat merupakan pencucian harta kita sedangkan bagi para penerima merupakan rejeki untuk mengurangi beban hidup ini.  Jadi dengan puasa apabila dilaksanakan dengan sungguh –sungguh maka akan membentuk pribadi yang mutaqin.
Pendim 0707/wsb

Komentar

Postingan Populer