KHOUL 838 DI PONPES JAWAR

KHOUL 838 DI PONPES JAWAR
Bertempat di Ponpes Roudlotut Tholibin, dusun Jawar, Desa Blederan, Mojotengah,Wonosobo telah dilaksanakan Peringatan Chaul ke-838 Syaih Abdul Qodir Al Jailani dan Chaul ke-26 Al Maghfurlah Simbah KH.Ibrohim Warga Thoriqoh Qodiroyyah Wannagsabandiyyah, API Roudlotut Tholibin Wathtullab Jawar yang dihadiri kurang lebih 5.000 Orang Jama'ah,Kamis(18/1) sampai Jumat(19/1)
Hadir dalam acara tersebut AKBP Abdul Waras,S.IP(Kapolres Wonosobo) beserta Anggota, Kapten Inf Sugeng Haryanto (Pasiter Kodim 0707/Wsb beserta Personil Siaga), Para Haba'ab dan Haba'ib se-Wonosobo, Muspika Mojotengah, Para Ulama dan Kyai se- Wonosobo,Alumni Ponpes Roudlotut Tholibin Jawar, Undangan dan Jama'ah.
 Sambutan yang disampaikan AKBP Abdul Waras,S.IP(Kapolres Wonosobo),disamping perkenalan sebagai pejabat baru di Wonosobo juga mohon do'a restu kepada para alim ulama dan para Kyai serta jama'ah semuanya. Tahun ini merupakan tahun politik dalam pemilihan Gubernur,kami mengingatkan untuk bersama sama menjaga keamanan,kenyaman dan kondusif wilayah Wonosobo karena Itu menjadi tanggung jawab kita semua. Setiap masalah mari kita selesaikan dengan musyawarah, hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin. Indonesia negara kaya raya,banyak negara luar negeri ingin menguasai negara kita dan tidak akan berani perang langsung, akan tetapi dengan cara mengadu domba sesama rakyat Indonesia.Mari kita sama-sama menghargai perbedaan-perbedaan agar tidak mudah di pecah belah oleh bangsa lain.
KH.Nur Yasin (Pengasuh Ponpes Roudlotut Tholibin, Jawar) dalam penyampaiannya Hidup manusia karena akal pikiran tapi tidak cukup itu saja, harus ada hati dan hati harus ada isinya/ilmunya. intinya hidupnya Indonesia itu harus ada hati kepada Alloh SWT. Dengan kegiatan khoul yang kita peringati setiap tahun ini untuk memperingati para sesepuh/leluhur kita semua,yang menjadikan hati kita dekat kepada Alloh SWT. Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini yang melibatkan TNI,POLRI dan seluruh jama'ah semuanya membuktikan bahwa kita semua tetap bersatu,harmonis,semoga menjadikan kita semua selamat dunia dan akhirat serta selalu diberikan keselamatan, kesehatan tak kurang suatu apapun. Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa berbangsa dan bernegara dalam NKRI.
Habib Muhammad bin Jafar bin Afni dari Banyumas,bertausiah Panglima besar Jendral Sudirman, disamping Tentara juga seorang Ulama. Dimanapun beliau berada tetap tidak meninggalkan sholat dan selalu dekat dengan Alloh SWT. Pendiri Pancasila adalah sebagian Ulama kita,Falsafah Pancasila itu tidak jauh dari Islam. seorang yang mengaku dirinya muslim harus bisa menyelamatkan semuanya baik lisan maupun tulisan. Warna kulit,suku,agama dan perbedaan lainnya didalam NKRI itu saudara kita semua. Pancasila menjadi anugerah warga umat Islam,karena itu kita semua wajib menjaga Pancasila, apabila ada yang mau mengganti Pancasila maka kaum Nahdilin harus siap menjaga dan menjadi garda terdepan.
Pendim 0707/Wsb
Bertempat di Ponpes Roudlotut Tholibin, dusun Jawar, Desa Blederan, Mojotengah,Wonosobo telah dilaksanakan Peringatan Chaul ke-838 Syaih Abdul Qodir Al Jailani dan Chaul ke-26 Al Maghfurlah Simbah KH.Ibrohim Warga Thoriqoh Qodiroyyah Wannagsabandiyyah, API Roudlotut Tholibin Wathtullab Jawar yang dihadiri kurang lebih 5.000 Orang Jama'ah,Kamis(18/1) sampai Jumat(19/1)
Hadir dalam acara tersebut AKBP Abdul Waras,S.IP(Kapolres Wonosobo) beserta Anggota, Kapten Inf Sugeng Haryanto (Pasiter Kodim 0707/Wsb beserta Personil Siaga), Para Haba'ab dan Haba'ib se-Wonosobo, Muspika Mojotengah, Para Ulama dan Kyai se- Wonosobo,Alumni Ponpes Roudlotut Tholibin Jawar, Undangan dan Jama'ah.
 Sambutan yang disampaikan AKBP Abdul Waras,S.IP(Kapolres Wonosobo),disamping perkenalan sebagai pejabat baru di Wonosobo juga mohon do'a restu kepada para alim ulama dan para Kyai serta jama'ah semuanya. Tahun ini merupakan tahun politik dalam pemilihan Gubernur,kami mengingatkan untuk bersama sama menjaga keamanan,kenyaman dan kondusif wilayah Wonosobo karena Itu menjadi tanggung jawab kita semua. Setiap masalah mari kita selesaikan dengan musyawarah, hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin. Indonesia negara kaya raya,banyak negara luar negeri ingin menguasai negara kita dan tidak akan berani perang langsung, akan tetapi dengan cara mengadu domba sesama rakyat Indonesia.Mari kita sama-sama menghargai perbedaan-perbedaan agar tidak mudah di pecah belah oleh bangsa lain.
KH.Nur Yasin (Pengasuh Ponpes Roudlotut Tholibin, Jawar) dalam penyampaiannya Hidup manusia karena akal pikiran tapi tidak cukup itu saja, harus ada hati dan hati harus ada isinya/ilmunya. intinya hidupnya Indonesia itu harus ada hati kepada Alloh SWT. Dengan kegiatan khoul yang kita peringati setiap tahun ini untuk memperingati para sesepuh/leluhur kita semua,yang menjadikan hati kita dekat kepada Alloh SWT. Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini yang melibatkan TNI,POLRI dan seluruh jama'ah semuanya membuktikan bahwa kita semua tetap bersatu,harmonis,semoga menjadikan kita semua selamat dunia dan akhirat serta selalu diberikan keselamatan, kesehatan tak kurang suatu apapun. Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa berbangsa dan bernegara dalam NKRI.
Habib Muhammad bin Jafar bin Afni dari Banyumas,bertausiah Panglima besar Jendral Sudirman, disamping Tentara juga seorang Ulama. Dimanapun beliau berada tetap tidak meninggalkan sholat dan selalu dekat dengan Alloh SWT. Pendiri Pancasila adalah sebagian Ulama kita,Falsafah Pancasila itu tidak jauh dari Islam. seorang yang mengaku dirinya muslim harus bisa menyelamatkan semuanya baik lisan maupun tulisan. Warna kulit,suku,agama dan perbedaan lainnya didalam NKRI itu saudara kita semua. Pancasila menjadi anugerah warga umat Islam,karena itu kita semua wajib menjaga Pancasila, apabila ada yang mau mengganti Pancasila maka kaum Nahdilin harus siap menjaga dan menjadi garda terdepan.
Pendim 0707/Wsb

Komentar