ANTISIPASI BENCANA DI WONOSOBO
Mengantisipasi kerawanan bencana alam, Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus mempersiapkan potensi Pos Aju Bencana alam. Terutama di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap ancaman bencana alam. Mengingat keadaan geografis yang sangat rawan terjadi bencana Kodim 0707/Wonosobo bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Wonosobo membuat Pos Aju Bencana alam, dimasing-masing Kecamatan.
Kapten Inf Sugeng Hariyanto ( Pasiter Kodim 0707/Wonosobo ) saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (30/1) menyampaikan,"Tujuan dibuatnya Pos Aju Bencana alam untuk mengurangi risiko bencana alam yang terjadi di wilayah Wonosobo. Maka, kerja sama lintas sektoral melibatkan masyarakat setempat perlu digalang dan disiagakan," katanya.
Karena topografi wilayah Kabupaten Wonosobo terdiri atas perbukitan dan lereng gunung menjadikan sejumlah wilayah Kabupaten Wonosobo memiliki kerawanan terhadap semua bencana alam, hanya tsunami saja yang tidak ada di Wonosobo. Dari 15 Kecamatan dibentuklah Pos Aju Bencana alam di 10 tempat dan 1 pos induk di BPBD. Ada 1 Pos Aju yang terdiri dari gabungan 2 Kecamatan, itu dilihat dari tingkat kerawanan yang ada di wilayah. Berlakunya Pos Aju bencana 60 hari sejak tanggal 24 Januari hingga 24 Maret.
Kepada masyarakat sekitar area rawan bencana juga diberikan pemahaman tentang cara mengantisipasi, mengambil tindakan penanganan darurat serta teknik penghitungan kerugian akibat dampak bencana alam. Sekarang masih berlangsung musim penghujan segala kemungkinan bencana bisa saja terjadi. Diharapkan semua warga tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang terjadi. "Pemerintah dan masyarakat harus siap, karena bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tanpa pernah mengenal waktu. Namun dengan dengan terwujudnya Pos Aju Bencana alam ini, seluruh elemen warga dapat melakukan antisipasi atas ancaman bencana alam yang mengintai," ujar Sugeng.
Pendim 0707/Wsb
Komentar
Posting Komentar