Cegah Wabah PMK, Koramil Sapuran dan Dinas Peternakan Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Danramil 08/Sapuran Kodim 0707/Wonosobo Kapten Inf Sutarto bersama dinas Pertanian dan Peternakan melaksanakan penyemprotan desinfektan di sekitar pasar hewan Sapuran dalam upaya mengantisipasi penyebaran wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak. (18/5)


Danramil 08/Sapuran menyampaikan saat ini di beberapa daerah sudah mulai muncul wabah PMK, padahal dalam beberapa hari lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha, dimana pada saat itu banyak hewan yang dijadikan kurban.  Sehingga permintaan hewan ternak sangatlah meningkat.

Untuk mengantisipasi munculnya permasalahan tersebut Koramil bersama dinas terkait melakukan upaya – upaya pencegahan agar permasalahan wabah PMK tidak berkembang di Wonosobo.  Salah satu upaya tersebut adalah melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar kandang.


Sementara itu, Suwandi petugas kesehatan hewan Sapuran  menerangkan, bahwa PMK bisa sembuh asalkan dengan pengobatan dan penanganan yang tepat, dengan memberikan obat dan vitamin kepada hewan ternak sapi, sambil menunggu vaksin PMK yang saat ini sedang diupayakan oleh Pemerintah. 

"Kami sampaikan himbauan pada warga, agar tetap berkoordinasi dengan petugas yang sudah ada. Sampaikan jika ada gejala - gejala serupa seperti sapi tiba - tiba keluar air liur banyak, pincang dan kuku mengelupas, agar segera ditangani," kata Suwandi.
 

Selebihnya jangan panik, terlebih dibawa ke pasar atau dijual murah. Manakala ada sapi yang ada indikasi terpapar, saran kami bersama petugas yang ada, pasca lapor agar dikarantina di kandang, jangan dibawa ke pasar. Silahkan dibawa ke pasar jika sudah diobati dan didiagnosis oleh petugas dan dinyatakan boleh, tuturnya.

Suwandi menjelaskan, tujuannya, menghindari tingkat penularan yang meluas, juga menghindari dampak - dampak lain perihal perekonomian. ''Prinsipnya kami bersama petugas yang hadir saat ini, mendukung pemerintah, melakukan upaya penyelamatan," pungkasnya.

Pendim 0707

Komentar