WaspadaiMunculnya Gerakan Radikal


Waspadai Munculnya Gerakan Radikal

Bertempat di Aula Makodim 0707 Wonosobo telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi antisipasi bangkitnya kembali Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan paham radikal dengan Narasumber Kasdim Mayor Caj Henry Handoko, Danramil 01 Wonosobo Kapten Inf Heru Utomo, Danramil 03 Mojotengah Kapten Inf Panut, yang diikuti oleh seluruh anggota Makodim dan Koramil. (16/10)

Acara Sosialisasi ini dibuka oleh Kasdim Mayor Caj Henry Handoko menyampaikan bahwa sebagaimana diketahui bersama bahwa gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila. Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Sifatnya bahaya laten mengendap menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya.

Oleh karenanya dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas binter dilapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi dikalangan prajurit, sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme.

Kapten Inf Heru Utomo menyampaikan, “Pengalaman sejarah membuktikan, bahwa sudah beberapa kali gerombolan Partai Komunis Indonesia (PKI) mengadakan gerakan makar terhadap negara dan pemerintahan yang sah, disertai dengan penculikan yang tidak berperikemanusiaan kepada sejumlah pahlawan revolusi. Hal ini menunjukkan bahwa PKI merupakan bahaya laten yang dapat membahayakan eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tindakan anarkis tersebut sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila”.

Kapten Inf Panut mengatakan,Dalam perkembangan di era reformasi sekarang ini balatkom dan paham radikal harus tetap diwaspadai dengan cermat dan cerdas. Serta dilaksanakan lewat cara-cara terintergrasi dengan merapatkan barisan melalui sinergitas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, sebagaimana sistem pertahanan bangsa Indonesia yang menganut sistem pertahanan semesta. Bangkitnya kembali balatkom sangat dimungkinkan terjadi, karena dalam dinamika perjuangannya tidak mengenal istilah kalah dan selalu bergerak dengan perkembangan situasi untuk selalu berusaha masuk di berbagai sektor lembaga negara maupun lembaga swasta dan sosial.“Untuk itu, agar tujuan gerakan PKI tidak terwujud, maka seluruh komponen bangsa harus bersatu padu dan selalu mewaspadai untuk menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali paham komunis dan radikal yang terus berupaya memaksakan kehendak dengan cara-cara yang halus dan propaganda maupun cara-cara radikal, sehingga mengorbankan orang-orang yang tidak berdosa.” Pendim 0707


Komentar