31 Orang Warga Wonosobo Tiba Dari Wamena
31 Orang Warga Wonosobo Tiba Dari Wamena
Dampak dari kerusuhan Wamena membuat warga pendatang yang disana meninggalkan Wamena. Begitu juga dengan warga asli Wonosobo dengan difasilitasi oleh Pemda sejumlah 31 orang sudah tiba di Pendopo Bupati. Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Bupati, Komandan Kodim, Camat Wonosobo, Ketua PMI. (15/10)
Ismanto selaku ketua Tim penjeputan dari Pemda melaporkan bahwa berkat doa dan bantuan dari Pemerintah 31 orang Wonosobo yang berada di Wamena bisa kembali ke kampung halaman. Disana masih ada 9 orang yang masih bertahan disana, ke 9 orang tersebut minta tetap bertahan dengan alasan siapa yang akan menjadi imam Masjid. Ke 9 orang tersebut dijamin keamanannya oleh aparat keamanan. Orang Wonosobo disana mengisi kegiatan kerohanian dan pendidikan. Saat ini ada 1 orang dosen juga saat ini ikut pulang.
Aziz selaku perwakilan pengungsi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Forkominda yang telah memberikan fasilitas sehingga 31 orang bisa kembali ke Wonosobo dengan selamat dan disambut di pendopo ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh daerah lain. Karena saat ini masih banyak pengungsi yang masih bertahan disana. Harapannya jika situasi disana sudah aman bisa kembali kesana, sebab 90 % orang Wonosobo disana bergerak dipemerintahan, pendidikan dan keagamaan. Sehingga bisa syiar agama Islam disana kembali hidup seperti sediakala.
Wakil Bupati Wonosobo Ir Agus Subagyo menyampaikan selamat datang di Wonosobo. Wabup berpesan kepada semua instansi agar bisa membantu kesulitan warga yang pulang dari Wamena. Khususnya tentang pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Dampingi dan arahkan sehingga mereka tidak berlarut latur dalam kesedihan. Semoga kerusuhan cepat selesai dan tidak merembet ke daerah lain. Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi prioritas.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengucapkan selamat datang kepada warga Wonosobo yang dari Wamena. Dandim berpesan semoga kejadian ini sebagai pengalaman hidup. Lebih lanjut disampaikan saya sangat bangga dengan orang Wonosobo yang ada di Wamena, mereka benar – benar jihad. Jihad yang sebenarnya seperti ini yaitu berani dan bisa mengajarkan agama walapun saat ini nyawa, dengan jalan mengajarkan agama yang baik.
Lebih lanjut disampaikan saat ini yang paling penting adalah semangat untuk bangkit berjuang lagi, untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik. Asalkan kita mau berusaha tidak menyerah, insya Allah akan seperti semula.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar