TMMD Sengkuyung di Desa Erorejo ditutup


TMMD Sengkuyung di Desa Erorejo ditutup

TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2019 di Desa Erorejo secara resmi selesai.  Hal ini ditandai dengan upacara penutupan dengan inspektur upacara Kasdim mayor Caj Hanry Handoko.
Kapten Inf Iwan Nafarin selaku Pasi Ter dan koordinator pelaksanaan menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan TMMD kali ini berhasil menyelesaikan pekerjaan pengerasan jalan sepanjang 750 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan jamban sebanyak 174 unit, rehab Pos Kamling sebanyak 2 unit, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 20 unit dan penanaman pohon sebanyak 10.000 bibit.
Sedangkan program non fisik meliputi penyuluhan bela negara dan  wawasan Kebangsaan oleh Kodim 0707penyuluhan Kamtibmas dan bahaya narkoba oleh Polres Wonosobopeningkatan kapasitas bagi anggota Linmas oleh Satpol PP, penyuluhan sanitasi lingkungan oleh Dinas Kesehatan, penyuluhan wajardiksar dan motivasi sekolah oleh Disdikporapenyuluhan pengelolaan sampah (dinas lingk. Hiduppelayanan KB dan  kesehatan oleh Dinas PPKBPPPA, pelayanan kependudukan  & capil oleh Dinas Duk & Capil, pelayanan perpustakaan keliling oleh Dinas Arperpusda dan ditutup dengan gelar kesenian daerah dari Desa Erorejo.
Dalam kesempatan tersebut Kasdim membacakan amanat Pangdam IV/Dip bahwa tema TMMD ini mengambil tema “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat.”
Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Operasi Bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud yang salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.
Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD Ke-106 baik secara moril maupun materiil, sehingga dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar sesuai dengan harapan kita bersama.
Pada TMMD Ke-106 Tahun 2019 ini telah dilaksanakan pembangunan sasaran fisik berupa pembangunan/rehab sarana infrastruktur yang  tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia diantaranya sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi.
Pencapaian program sasaran fisik di atas juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan Bela Negara, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan Pertanian, penyuluhan Peternakan, penyuluhan Kesehatan dan lain-lain. Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme,   meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme, paham radikalisme, dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.
Dalam Pelaksanaan TMMD Reguler untuk Anggota Satgas Wajib tinggal di rumah rakyat dan ULP dimasak serta dimakan bersama dengan rakyat yang rumahnya ditempati oleh anggota Satgas, sehingga dapat mewujudkan Kemanunggalan dan Kebersamaan serta Rasa Kekeluargaan antara TNI dan Rakyat.
Atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan sebagai tindak lanjut dari program TMMD Ke-106 ini antara lain           Pelihara terus semangat Kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk membantu mening-katkan kesejahteraan masyarakat; Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini;            Pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang; Kepada Dansatgas TMMD, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang; dan            Kepada para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, jalin terus hubungan dengan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama melaksanakan kegiatan TMMD.
Wagino, S.Pd selaku Kepala Desa Erorejo mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim Wonosobo yang telah menunjuk dan melaksanakan program TMMD di desanya.  Banyak manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yaitu terhubungnya Desa Erorejo dengan Sumberejo.  Karena dalam pengerjaan ini menggunakan sistem gotong royong maka antara masyarakat dengan TNI semakin akrab, setiap hari bersama – sama dilapangan membuat jalan, rehap rumah, poskamling, jamban.   Sehingga mereka begitu akrab tidak ada jarak lagi.  Sungguh sebuah pemandangan yang bagus.  Semoga kedekatan ini tetap berlangsung meskipun TMMD telah usai.

Pendim0707

Komentar

Postingan Populer