Upacara HUT TNI di Kodim Wonosobo

Upacara HUT TNI di Kodim Wonosobo

Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan upacara HUT TNI ke 74 bertempat di Alun – alun Wonosobo dengan Inspektur Upacara Bupati Wonosobo dan Komanan Upacara Kapten Inf Bintarto Danramil Watumalang. Acara dimeriahkan dengan tari perjuangan dari SMP Negeri 1 Wonosobo dan lomba Drumband tingkat Jawa Tengah dan ditutup dengan pentas kesenian kuda kepang.(14/10)
Bupati Wonosobo dalam amanatnya menyampaikan  atas nama Pribadi, Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, saya menyampaikan terimakasih atas dedikasi TNI, khususnya jajaran Kodim 0707 Wonosobo yang senantiasa hadir bersama rakyat, dan selalu menjalin sinergitas yang baik dengan Pemkab Wonosobo dan unsur vertikal lainnya.
Tak lupa pula, pada kesempatan yang membahagiakan ini, saya juga mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun TNI ke-74. Semoga diusianya yang semakin matang, TNI semakin professional, hebat dan tangguh, dan teruslah menjadi kebanggaan masyarakat Wonosobo.

            Menapaki usia yang ke-74 tahun, TNI dapat menggunakan momentum ini, untuk mengingat kembali jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional. Hal tersebut juga selaras dengan tema HUT TNI ke-74 kali ini, yakni “TNI Profesional, Kebanggaan Rakyat”.
            Sejarah mencatat bahwa TNI dilahirkan dari Rahim rakyat, Panglima Besar Jendral Sudirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat, adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air, rakyatlah yang mengandung, merawat dan membesarkan TNI. Untuk itu, TNI harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat.
Selanjutnya, sebagai bangsa yang majemuk, kita harus bangga memiliki Tentara Nasional. TNI harus menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia. Sebagai Tentara Nasional, TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. TNI adalah satu, yakni Tentara Nasional, yang bisa berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, yang mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Bersama-sama rakyat, TNI harus terus menjaga kebhinneka tunggal ika-an. Hanya dengan itu, Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid.
Hal itu perlu saya tekankan, karena saat ini kita bukan hanya menghadapi tantangan di bidang politik, keamanan dan ekonomi, namun juga menghadapi tantangan dalam mengelola kemajemukan. Kemajemukan bisa menjadi kekuatan yang maha dasyat, jika kita mampu menjaganya dengan baik. Banyak bangsa yang harus menghadapi takdir sejarah, terpecah-belah, tercerai-berai karena tidak mampu menjaga kemajemukan. Ini tidak boleh terjadi di Bumi Pertiwi kita.
Keragaman dan perbedaan janganlah menjadi sumber konflik. Kemajemukan seharusnya semakin melengkapi atas kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sehingga keragaman justru menjadi perekat bangsa, menjadi energi kolektif mencapai kemajuan bangsa. Kita harus mampu menjadikan kemajemukan itu sebagai kekuatan kita dalam menyongsong masa depan.
            Kita ketahui bersama, saudara-saudara kita di Papua sedang mengalami konflik yang cukup menyita perhatian kita bersama. Oleh karenanya, dalam kesempatan yang baik ini, mari kita doakan bersama saudara kita di Papua, untuk bisa kembali seperti dulu, hidup damai berdampingan dan saling menjaga satu sama lain. Kita kuatkan mereka, bahwa kita bersaudara satu tanah air Indonesia.
            Dan untuk saudara kita di Sumatera serta Kalimantan yang terpapar oleh kabut asap, kita doakan semoga deritanya segera teratasi. Mudahan-mudahan hujan turun didaerah tersebut, agar kebakaran hutan lekas padam.
Ditempat terpisah Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara kali ini diselenggarakan untuk tingkat Kodim, hal ini disebabkan karena pada tanggal 5 Oktober melaksanakan secara terpusat di Ambarawa.  Sehingga jika dilaksanakan pada tanggal tersebut para pejabat utama tidak ada.
Kami atas nama Kodim 0707/Wonosobo mengucapakan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Pemda Wonosobo, Polres dan semua pihak yang telah membantu menyelenggarakan upacara sehingga bisa berjalan dengan lancar dan meriah.  Itu semua berkat bantuan dan dukungan semua pihak.
Dalam kesempatan kali ini jika Kodim belum bisa melayani masyarakat dengan maksimal mohon dimaafkan.  Hal ini disebabkan karena banyak faktor seperti jumlah personel Kodim yang terbatas, para anggota tinggal diluar Wonosobo.  Untuk itu mohon maaf yang sebesar – besarnya.

Pendim 0707

Komentar