Pembangunan harus seimbang antara fisik dan non fisik


Pembangunan harus seimbang antara fisik dan non fisik

TMMD Sengkuyung tahan III tahun 2019 diwilayah Kodim 0707/Wonosobo bertempat di Desa Erorejo Wadaslintang.  Selama kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu fisik berupa pembuatan jalan, poskampling, jamban, rehap mushola sedangkan non fisik berupa penyuluhan.  Seperti yang dilaksanakan saat ini yaitu penyuluhan kepada masyarakat Erorejo dan sekitarnya. (23/10)
Pasi Ter Kapten Inf Iwan Nafarin selaku koordinator penyelenggara TMMD menyampaikan bahwa di samping pembangunan fisik, aspek pembangunan nonfisik juga menjadi sasaran penting dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pembangunan nonfisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh  jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa.
Pembangunan fisik yang dilakukan, sambungnya, antara lain berupa penyuluhan bela negara dan pertahanan nasional, kamtibmas dan narkoba, serta pembinaan pemuda. Pembangunan nonfisik menjadi upaya TNI AD dalam memperkuat pertahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah. Terutama, dalam upaya mencegah sekaligus melakukan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Materi yang disampaikan saat ini tentang bela negara oleh Lettu Cpl Tulus Widodo Pjs Danramil Wadaslintang, Kamtibmas  dan bahaya penyalahgunaan narkoba oleh Iptu Tri Hadi Utoyo Satnarkoba Polres Wonosobo dan Pembinaan anggota Linmas oleh Kadari dari Satpol PP Wonosobo.
 Lettu Cpl Tulus Widodo menyampaikan bahwa tugas membela negara itu bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan saja seperti TNI dan Polri akan tetapi itu merupakan tugas dan tanggung  jawab semua warga negara Indonesia.  Dalam pembelaan negara tentu saja sesuai dengan bidangnya masing – masing.  Sebagai ibu rumah tangga mendidik anak – anaknya dengan baik sudah termasuk bela negara. Sebagai bapak mencari nafkah yang halal untuk keluarga juga termasuk bela negara.
Iptu Tri Hadi Utoyo Satnarkoba Polres Wonosobo menyampaikan bahwa saat ini narkoba sudah bukan barang baru lagi, bukan milik orang kaya atau orang kota akan akan tetapi sudah menjamah semua kelompok masyarakat.  Dan bahaya narkoba sangatlah membahayakan bahkan bisa membuat orang meninggal dunia.  Untuk itu jika diwilayah sekitar kita ada yang menggunakan narkoba diharapkan melapor kepada aparat keamanan sehingga tidak menyebar ke yang lain.
Kadari dari Satpol PP Wonosobo menyampaikan tentang peran Linmas dimasyarakat.  anggota Linmas mempunyai tugas pokok dan fungsi penanggulangan bencana, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Satuan Linmas harus mampu menjadi pelopor dan penggerak Pengamanan Swakarsa di tengah-tengah masyarakat. Linmas juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tentram dan aman di wilayah desa.                                                                    
 “Orang Indonesia itu guyub, rukun, ber-Bhinneka Tunggal Ika. Kita menghormati suku, agama, ras apapun karena itu berkah yang diberikan kepada Indonesia. Itu sunatullah. Maka kita harus merawat Indonesia,” pesan dia.
Pada kegiatan itu, Gubernur Ganjar Pranowo juga meresmikan hasil kegiatan fisik TMMD. Yakni berupa material cor jalan sepanjang satu kilometer, rehabilitasi mushola sebanyak dua unit, rehabilitasi pos kamling dua unit dan pembuatan jamban 20 unit.
Seperti yang di lakukan oleh Serda Budi memberikan penyuluhan kepada anak-anak SDN 02 Desa Godo tentang bahaya Narkoba dan kenakalan remaja, ini adalah kegiatan non fisik di harapkan selain membangun sarana dan prasarana kegiatan non fisik juga sangat berperan dalam membentuk karakter bangsa sejak usia
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kodim 0709/Kebumen, kembali menggelar kegiatan non fisik. Kali ini warga yang memenuhi Balai Desa Rahayu Kec. Padureso itu mendapat giliran untuk menerima penyuluhan tentang program KB. Kegiatan ini sekaligus dikemas dalam rangkaian kegiatan TMMD Reguler 106, Senin (21/10).
Satgas TMMD Rahayu yang bekerjasama dengan Dinas Sosila dan PPKB Kab. Kebumen dalam penyuluhannya menghadirkan nara sumber dari Dinas Kesehatan Kab. Kebumen Bapak Sutarso. Tarso sapaan akrabnya, menyajikan tiga materi sekaligus yakni tentang, Keluarga Berencana dan Reproduksi Sehat, Tiga Pilar Program KKBPK dan Peran Keluarga Berencana.

.
Pendim0707

Komentar

Postingan Populer