Kodim Latih PBB 1.533 Siswa
Kodim Latih PBB 1.533 Siswa
Kodim 0707 Wonosobo melatih PBB di SMK Negeri 2 Wonosobo sebanyak 1.533 siswa dengan menerjungkan 32 pelatih. Kegiatan ini dalam rangka membentuk jiwa patriotisme dan nasionalisme di kalangan pelajar latihan PBB dilaksanakan di 2 tempat yaitu lapangan Wonolelo dan lapangan Seribit.(26/09)
Serma Sutardi selaku pelatih menyampaikan bahwa PBB mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian, rasa persatuan dan rasa tanggungjawab sejak dini
Pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang agar memiliki disiplin yang tinggi. Di sinilah langkah awal bagi anak-anak sekolah untuk mengenalkan kedisplinan dan suatu latihan awal untuk membela Negara.
Dengan dilatihkannya PBB kepada siswa-siswi diharapkan dapat mengerti maksud dan tujuan dari pelatihan PBB tersebut sehingga nantinya mampu menerapkannya di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing. PBB juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi anak-anak sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam dan mengatur emosi.
Sebelum masuk pada materi praktek PBB disampaikan secara singkat maksud dan tujuan serta pengertian PBB oleh Serka Haryanto. Pengertian PBB adalah Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi. Adapun maksud diberikannya materi Peraturan Baris Berbaris pada siswa siswi adalah memberikan suatu latihan awal dalam membela negara, menanamkan rasa disiplin pada siswa, menumbuhkan rasa kebersamaan di antara teman.
Bambang selaku kesiswaan mempaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah membentuk karakter bagi anak anak. Sebab karakter saat ini dibutuhkan mengingat Bangsa Indonesia mulai terjadi krisis karakter. Karena melalui PBB ditanamkan sikap patuh dan loyal kepada atasan atau pimpinan. Jika sikap ini diterapkan dalam kehidupan sehari hari maka negara ini akan menjadi negara yang kuat .
Melalui PBB juga membentuk rasa bela negara yaitu sikap perilaku warga negara cinta terhadap tanah air dan bangsa, tanggung jawab membela negara tidak hanya menjadi tugas aparat keamanan akan teteapi menjadi tugas semua warga negara. Untuk itu generasi muda harus lebih berikan kepahaman akan hal tersebut sehingga jika negara membutuhkan mereka akan membela negara sesuai bidang masing masing.
Kegiatan ini dalam rangka mengisi kekosongan karena saat ini guru sedang mengikuti IHT ( In House Teraining )di sekolah dalam rangka pembuatan dan penyempurnaan kuikurum sekolah ini, agar para siswa tidak libur sekolah, karena sekolah mempunyai program bela negara maka dalam rangka mengisi kekosongan waktu diadakanlah acara tersebut.
Pendim 0707.
Komentar
Posting Komentar