Babinsa Dampingi Tanam Padi Menggunakan Mesin Transplanter


Babinsa Dampingi Tanam Padi Menggunakan Mesin Transplanter

            Personil Koramil 01/Wonosobo Pelda Lilik Gunarso bersama Petugas PPL melaksanakan pendampingan Upsus berupa tanam padi di tanah bengkok Varietas Ciherang dengan menggunakan mesin Transplanter. Pendampingan Upsus tersebut dilaksanakan di lahan seluas kurang lebih 1,6 ha milik Purwanto Poktan Kusuma Lestari Kel. Kalianget, Kec. Wonosobo.  (01/04)

            Pelda Lilik Gunarso menyampaikan “Tanam padi menggunakan mesin Transplanter jauh lebih cepat dibanding dengan tenaga manusia. Selain itu secara ekonomis dapat menekan biaya tanam, karena biaya tanam menggunakan Transplanter lebih murah. Alat ini memang terbukti sangat efektif dan juga irit bahan bakar,” ujarnya.
            Menurut Pelda Lilik Gunarso pendampingan yang dilakukan ini benar-benar memberikan manfaat bagi petani, utamanya secara teknis yang selama ini kita menganut tanam secara tradisional dengan adanya pendampingan Babinsa dan PPL yang lebih intensif ini kita didorong untuk mengolah sawah secara modern dengan peralatan mesin.
            Kegiatan tanam padi dengan sistem menggunakan transplanter ini di harapkan bisa meningkatkan hasil pertanian, semoga dengan adanya sistem  tanam padi seperti ini cepat selesai guna percepatan Program Swasembada pangan. “Kami juga menyarankan kepada para petani supaya menggunakan pupuk organik, karena dengan pupuk organik ramah lingkungan tanpa kontaminasi zat kimia dan sudah teruji bisa meningkatkan hasil pertanian,” tuturnya.
            Pelda Lilik Gunarso menyadari bahwa untuk alat tanam padi menggunakan Transplanter di wilayah Wonosobo tidak dapat digunakan secara menyeluruh karena kondisi persawahan yang ada tiap petaknya tidak lebar dan terasering, sehingga kondisi tersebut tidak efektif menggunakan Transplanter.
            “Pendampingan kepada petani seperti ini akan terus kami lakukan supaya para petani segera dapat memanfaatkan alat atau peralatan pertanian bantuan dari pemerintah, sehingga para petani bisa terbiasa dan mahir menggunakan mesin  ini,” pungkasnya.
            Purwanto selaku pemilik lahan mengatakan “Kami merasa senang dengan adanya pendampingan dari Babinsa bersama PPL, karena yang tadinya kami belum menggunakan mesin inisekarang menjadi bisa. Dengan adanya pendampingan ini tentunya menambah pola berpikir kami sehinga kami juga harus mengikuti perkembangan terutama di sektor pertanian,” tuturnya.

Pendim0707

Komentar