Upacara Pembukaan TMMD Tahap I (Reguler 104 dan Sengkuyung I) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019


Upacara Pembukaan TMMD Tahap I (Reguler 104 dan Sengkuyung I) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019

            Upacara pembukaan TMMD Tahap I (Reguler 104 dan Sengkuyung I) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 Kodim 0707/Wonosobo dilaksanakan di lapangan Desa Wonokampir,Kec. Watumalang, Kab. Wonosobo. Tema yang diambil kali adalah "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong-Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional". (26/02)

            Sambutan Gubernur Jawa Tengah, H Ir Ganjar Pranowo S.H yang di bacakan oleh Drs. M. Aziz Wijaya, M.Si selaku Asisten I Wonosobo menyampaikan, hari ini secara serentak dimulai pelaksanaan TMMD Tahap I (Reguler 104 dan Sengkuyung I) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019. Hari ini kembali semangat gotong royong makin mantap terasa dan kentara pada gerak pembangunan desa. Melalui TMMD, bersama kita merawat gotong royong, memacu kreatifitas dan prakarsa masyarakat untuk membangun desa.
            Ini bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong-royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai pemasalahan masyarakat.
            Sejarah telah mengajarkan kepada kita bahwa semangat kebersamaan, kegotong-royongan serta persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh bangsa Indonesia dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan. Ini harus senantiasa kita rawat dan jaga bersama. Jangan sampai kapital sosial berharga ini luntur dan sirna tergerus oleh berbagai perbedaan yang ada.
            Maka melalui TMMD ini, mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. Mari kita bangun sarana prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Tidak hanya itu, program TMMD ini juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatnya kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar umat beragama dan dalam rangka mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, terorisme dan intoleransi. Yang tidak kalah penting, kita harus mendorong dan mendampingi masyarakat desa agar berkreasi serta berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa agar lahir startup wirausaha sehingga masyarakat desa makin sejahtera.
            Saya juga berharap, TMMD kali ini bisa disisipkan program-program yang menggugah wawasan kebangsaan dan nilai-nilain nasionalisme. Ini penting mengingat maraknya hoax, bully, dan ujaran kebencian yang muncul di tengah-tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa. Kita edukasi masyarakat di tengah riuhnya revolusi industri 4.0, bijak bermedsos. Saring sebelum sharing. Mari kita sadarkan masyarakat tentang arti penting persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya.
            “Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan sejahtera dengan tetap mempertahankan keunikan dan kearifan lokalnya. Desanya maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakatnya komplit, SDM-nya makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, tidak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter kebangsaan yang kuat. Lan sing ora kalah penting, kabudayane tansah lestari. Harus bisa kita wujudkan bersama. Mari kita bangun Indonesia mulai dari desa.” Pungkasnya.
            Dandim 0707/Wonosobo letkol Czi Fauzan Fadli, SE juga menyampaikan sasaran TMMD kali ini yang akan dilaksanakan yaitu meliputi sasaran kegiatan fisikdan non fisik. Kegiatan fisiknya seperti pekerjaan perkerasan jalan, pembangunan RTLH dan yang paling ditonjolkan saat ini adalah pembuatan jambanisasi sebanyak 200 buah. Kodim saat ini berupaya menggandeng sponsorsif untuk membantu tercapainya ODF Kab. Wonosobo di tahun 2019.
            Selain itu, akan ada juga sasaran kegiatan non fisik yaitu berupa penyuluhan-penyuluhan dari bakti sosial kepada masyarakat Desa Wonokampir, Kec. Watumalang. Harapannya semoga kegiatan TMMD ini berjalan dengan lancar dan warga masyarakat Desa Wonokampir bisa terbantu dengan kegiatan ini. Diharapkan kita dapat semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen perbedaan dan sikap intoleransi.
            Kepala Desa Wonokampir Kumpul mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah melaksanakan program TMMD di desa kami. Diharapkan jika selesai nanti bisa mempermudah akses transportasi menuju Desa Binangun, Kec. Watumalang. Karena saat ini untuk menuju ke Pasar Binangun masyarakat harus memutar sejauh 5 km. Jika program TMMD ini selesai maka masyarakat hanya menempuh jarak 1,25 km. Selain itu, masyarakat juga merasakan manfaat lain seperti semakin mudah masyarakat membawa hasil pertanian dan tanah disekitar lokasi jalansaat ini harganya sudah naik.
           
            Pendim 0707

Komentar

Postingan Populer