Latihan menembak tingkatkan profesionalisme Prajurit




Latihan menembak tingkatkan profesionalisme Prajurit
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan prajurit personel Kodim 0707/ Wonosobo melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan III TA.2018 di lapangan Tambi Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Kegiatan menembak senjata ringan (latbakjatri) dan menembak pistol dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 20 s.d 21 Agustus 2018,  dan sebelum melaksanakan kegiatan sebagai tahap persiapan personil,  para anggota  melakukan apel pagi untuk pengecekan serta pembagian gelombang untuk menembak. Di dahului dengan doa bersama untuk keselamatan yang di lanjutkan dengan senam militer agar dalam latihan dalam  kondisi yang vit dan prima. Latihan Menembak senjata ringan dilaksanakan dengan menggunakan senapan laras panjang jenis SS-1 untuk Bintara ,dan Tamtama sedang Perwira, anggota Unit Intel, serta bintara yang berpangkat Bintara tinggi melaksanakan menembak Pistol FN 46 jarak 15 Meter dengan 10 butir peluru, buatan PT Pindad. Latihan menembak ini masih tetap menggunakan 3 posisi berdiri, duduk dan tiarap dengan jarak 100 meter untuk senapan laras panjang Jenis SS-1.
Pasiopsdim 0707/ Wonosobo Kapten Czi Sarwiyono selaku perwira kordinator latihan sebelum pelaksanaan latihan dimulai para Prajurit diberikan arahan, serta himbauan tentang tata tertib dan aturan yang berlaku selama melaksanakan kegiatan Latihan Menembak . Dalam latihan menembak faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya menggunakan munisi tajam, apabila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan menembak perorangan. Hari kedua jumlah petembak ada 149 personel,dengan jarak tembak 100 meter. Menggunakan 13 butir peluru, 3 butir tembakan percobaan dan 10 butir tembakan penilaian.

Penilaian dan penambalan lisan yang dilakukan oleh Tim penilai dan pengawas lajur pada Latbak Jatri Triwulan III TA.2018 setelah selesai latihan menembak pembersihan dan pemeliharaan senjata harus selalu dilakukan oleh personel setelah pelaksanaan kegiatan,  agar komponen senjata tidak aus dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga masa pakai senjata akan menjadi lebih lama. Karena senjata yang ada di satuan teritorial bukanlah senjata perorangan. Sudah barang tentu perlakuannya juga berbeda dengan senjata yang tiap hari dipegang masing-masing personel. Senjata yang dipegang secara perorangan pada setiap kegiatan, bagi prajurit yang masih berada di satuan tempur maupun satuan bantuan tempur. Dengan demikian masing-masing individu akan paham karakteristik senjata yang dipegang.
Pendim 0707/ Wsb

Komentar