Dandim Ajak Santri Bergabung Masuk TNI AD

Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat S.E.,M.Si.  mengajak para santri untuk mengabdi kepada negara melalui rekrutmen menjadi anggota TNI.  Acara tersebut disampaikan saat sosialisasi rekrutmen calon Prajurit TNI dari kalangan santri di Ponpes Al Mubarok Manggisan, Mojotengah. (14/2/2022)


Sesuai dengan Edaran Pengumuman dari TNI AD, TNI AD menyediakan ruang bagi remaja di Indonesia untuk menjadi seorang prajurit dari jalur lintas agama. Dalam rekrutmen yang disediakan oleh pihak TNI-AD saat ini, ditujukan bagi para santri dan lintas agama. Terutama bagi santri yang menghafal Al-Quran atau Hafiz Al-Quran, TNI AD menerima Tamtama Dan Bintara Hafiz Al-Quran, dalam rekrutmen calon Prajurit TNI AD tidak dipungut biaya.


Dihadapan para pengasuh Ponpes dan santri, Dandim 0707/Wonosobo mengatakan terdapat beberapa persyaratan khusus bagi pendaftar dari golongan santri. Syarat wajib itu adalah mampu membaca Al Quran dengan baik, hafal juz’ama, mampu berpidato atau kultum, mampu menjadi imam. Adapun syarat tambahan yaitu memahami tentang hadist (minimal tiga hadis), dapat membaca dan menerjemahkan kitab kuning, mampu berbahasa arab, surat rekomendasi dari pengasuh atau pimpinan pondok. 


Untuk itu kesempatan yang baik ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para santri.  Jika bisa masuk itu akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi diri sendiri, keluarga dan juga akan membawa nama harum pondok pesantren. Kami menjamin Penerimaan Calon Prajurit TNI AD tidak akan dipungut biaya, jadi mari kita persiapkan fisik dan mental anak dan santri kita untuk mengikuti serta bergabung dengan TNI AD. Apabila ditemukan ada oknum yang menawarkan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar dan segera laporkan.



Tujuan dari rekrutmen TNI jalur lintas agama ini salah satunya adalah untuk menangkal faham radikalisme, sebab saat ini disinyalir ada beberapa pondok pesantren yang terpengaruh oleh ajaran yang menyimpang, pungkas Dandim. 


Sementara itu pengasuh Pondok Pesantren Al Mubarok, KH. Nur Hidayat sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas program tersebut. Dia mengucapkan terima kasih baik kepada Kodim 0707/Wonosobo atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dimana sudah memberi kesempatan kepada para santri khususnya di Ponpes Al Mubarok untuk bisa mendharma baktikan dan berjuang membela nusa dan bangsa dengan menjadi prajurit TNI-AD. 




Harapan dari KH. Nur Hidayat  adalah program yang sangat bagus tersebut bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Penerimaan tidak  hanya saat ini saja akan tetapi tiap tahun diadakan, bahkan juga untuk kaum perempuannya. Sebab saat ini di Indonesia sudah ada perempuan yang jadi anggota TNI.

Pendim 0707

Komentar