Program Sanitasi Untuk pesantren
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat selaku
Dansatgas Sanitasi Kabupaten mengajak kepada pondok pesantren untuk ikut
bersama – sama berpola hidup sehat. Acara ini dikemas dalam Sosialisasi
Sanitasi Pondok Pesantren yang dihadiri Pengurus Ponpes, Kantor Kemenag,
ormas keagamaan. (11/8)
Dalam sambutannya Komandan Kodim menyampaikan saat ini Wonosobo sudah bukan
merupakan daerah termiskin di Jawa Tengah. Salah satu indikator
kemiskinan adalah adanya sanitasi yang baik, yaitu sesuai standar dinas
kesehatan. Sementara itu kondisi sanitasi pesantren yang ada di Wonosobo
mayoritas masih jauh dari aturan kesehatan.
Untuk itu pada tahun ini Dinas PU mempunyai program pembuatan
Sanitasi Pondok pesantren yang sehat sesuai aturan kesehatan. Dengan harapan
pondok pesantren selaku lembaga pendidikan agama bisa merubah perilaku para
santri untuk bisa lebih mementingkan kesehatan.
Dengan jumlah Pondok Pesantren yang banyak dan tiap pesantren mempunyai
santri ratusan bahkan ada yang mencapai ribuan, jika hal ini terlaksana maka
hasil yang diperoleh sangatlah baik bagi Wonosobo. Ini akan merubah
perilaku masyarakat yang sangat signifikan sebab para santri jika mereka
kembali ke masyarakat rata – rata menjadi tokoh masyarakat. Dan suara mereka akan
didengar oleh masyarakat sekitarnya.
Selain Dandim sebagai Dansatgas Sanitasi, Kodim mempunyai tugas membantu
Pemda sesuai OMSP ( Operasi Militer Selain Perang ). Saat ini
Pemerintah Daerah sedang gencar masalah sanitasi maka Kodim ikut tampil membantu
menyukseskan program tersebut.
Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo dalam sambutannya mengucapkan terima
kasih kepada Komandan Kodim atas kerja yang luar biasa selama ini dalam rangka
menciptakan Wonosobo menjadi kabupaten yang ODF. Memang saat ini Wonosobo
belum mencapai 100 % akan tetapi tiap bulannya jumlah masyarakat yang mempunyai
jamban sudah semakin banyak. Itu berkat kerja keras Dandim selaku
Dansatgas Sanitasi.
Lebih lanjut disampaikan oleh Sekda bahwa dengan sanitasi yang baik maka
ingin merubah image yang melekat pada pondok pesantren identik dengan penyakit
kulit. Sehingga melahirkan pondok pesantren yang bagus dan melahirkan
generasi muda yang memiliki kemampuan enterprener. Saat ini Wonosobo
dengan jumlah penduduk yang banyak menjadikan pasar produk – produk dari
luar. Untuk itu kesempatan yang ada bisa diambil alih dari lulusan pondok
pesantren. Agar bisa menjawab itu semua maka pesan Sekda adalah pesantren harus
sehat dulu sehingga bisa berkreasi dan berinovasi melahirkan produk – produk yang
dibutuhkan oleh masyarakat banyak.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar