300an Orang Terjaring Operasi Masker

Operasi gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wonosobo menggelar operasi masker diwilayah Pasar Garung. Tim terdiri dari Kodim, Polres dan Satpol PP. Dalam operasi tersebut 7 toko mendapat teguran tidak menyediakan tempat cuci tangan dan 300an orang tidak menggunakan masker. (26/8)

Sunarso selaku penanggung jawab operasi menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 agar tidak bertambah lagi. Yaitu dengan cara mengigatkan warga masyarakat agar menaati protokol kesehatan, demi putusnya mata rantai penyebaran virus corona. Tak hanya di pusat Kota saja, operasi penegakan protokol kesehatan juga digelar di sejumlah wilayah Wonosobo, tim yang terdiri dari unsus TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Lebih lanjut disampaikan tentang perihal digelarnya operasi mendadak, menjadi bagian dari langkah mempercepat terputusnya mata rantai COVID-19 di Wonosobo. Sasarannya, adalah para pengguna jalan yang masih beraktifitas di area publik tanpa masker, penumpang angkutan umum, para pembeli di kios maupun toko dan warung-warung, serta tempat-tempat usaha yang sampai saat ini belum mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Kepada warga masyarakat yang diketahui masih tak patuh terhadap imbauan sesuai protokol kesehatan, Tim langsung mengambil tindakan dengan memberikan peringatan dan meminta agar secepatnya membeli masker sebelum meneruskan aktifitasnya. Untuk warga yang tidak memiliki bekal uang dan tidak bisa membeli masker kami berikan secara cuma-cuma, namun demikian ada beberapa yang sebelumnya harus kita berikan sanksi fisik ringan atau sanksi sosial lainnya.

Pasi Ops Kodim 0707/Wonosobo Kapten Czi Sarwiyono menyampaikan keterlibatan Kodim dalam operasi gabungan ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan tugas TNI membantu Pemda dalam rangka ikut memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Apalagi saat ini di Wonosobo jumlah yang terpapar terus meningkat. Untuk itu perlu semua pihak terlibat secara bersama – sama membrantasnya.

Upaya yang paling efektif adalah dengan melaksanakan 4 M yaitu menggunakan masker jika keluar rumah; rajin mencuci tangan dengan air sabun dan air mengalir; menjaga jarak bila bila kita bertemu dengan orang lain serta yang tidak kalah penting adalah menghindari kerumunan.

Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan karena untuk merubah pola hidup seseorang diperlukan waktu yang tidak sebentar. Hal ini disebabkan banyak faktor seperti tingkat pendidikan, status ekonomi, lingkungan tempat tinggal dan sebagainya. Untuk itu dalam rangka sosialisasi tersebut harus terus dilakukan. Covid sudah beberapa bulan yang lalu akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum sadar mematuhi protokol kesehatan.

Pendim0707