Penutupan TMMD ditandai dengan Pencanangan Desa Lumbung Darah
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) Sengkuyung tahap ll tahun 2020 Kodim 0707/Wonosobo di Desa Pungangan
Mojotengah selesai ditandai dengan pemotongan pita dan peresmian desa lumbung
darah. (29/7)
Penutupan TMMD kali ini tidak
dilaksanakan secara seremonial yang menggunakan pasukan upacara seperti biasa,
melainkan dilaksanakan secara sederhana di Balai Desa Pungangan.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid
Wahyu Hidayat mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2020
mengambil tema “TMMD Pengabdian Untuk Negeri” makna yang terkandung dalam makna
tersebut adalah bahwa TNI bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat secara
bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum
dan fasilitas sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
Bukti nyata dari pengabdian TNI untuk
negeri adalah pelaksanaan TMMD di Pungangan ini. Masyarakat sudah puluhan
tahun merencanakan pembuatan jalan ini akan tetapi belum berhasil.
Melihat persoalan tersebut TNI –AD melalui Kodim 0707/Wonosobo bersama – sama
dengan Pemerintah Daerah dan dibantu masyarakat sekitar berhasil mewujudkan
pembangunan jalan tersebut. Waluapun saat ini pengerasannya belum sampa Desa
Larangan, akan tetapi jalan sudah dibuka tinggal penyelesaian saja.
Harapan dari Dandim adalah kepada Kades
Gondang dan Kades Larangan bisa menindak lanjuti jalan yang sudah dibangun oleh
TNI ini. Disamping itu kepada pemerintah Daerah agar bisa menganggarkan
dananya untuk membuat jembatan. Sebab kondisi saat ini adalah masih terputusnya
jalan tersebut karena ada sungai yang melintang. Disamping jembatan yang
tidak kalah penting adalah agar kedepannya jalan ini bisa diaspal atau
betonisasi sehingga masyarakat nyaman dalam penggunaannya.
Dalam penutupan TMMD Sengkyung kali ini
ada yang lain dari biasanya yaitu ditandai dengan pencanangan DESA LUMBUNG
DARAH. Ini merupakan bentuk keprihatinan dari Kodim terhadap permasalahan
kekurangan darah yang dialami di Wonosobo. Apalagi disaat pandemi
Covid-19 ini kebutuhan darah meningkat akan tetapi yang mendonorkan darahnya
sangat sedikit. Untuk mengatasi hal tersebut Kodim melaksanakan donor
darah secara massal beberapa waktu yang lalu dan saat ini bersama dengan
masyarakat Desa Pungangan mencanangkan berdirinya Desa Lumbung Darah dengan anggota
sekitar 150 orang dan yang aktif donor sekitar 120 orang. Semoga dengan
adanya pencanangan Desa Lumbang Darah pertama baik di tingkat Kabupaten maupun
tingkat Propinsi Jawa Tengah bisa menjadi inspirasi daerah lain dan memenuhi
kebutuhan akan darah.
Terpisah
Kepala Desa Pungangan Supriyono menyampaikan terima kasih kepada Kodim
0707 Wonosobo yang telah menempatkan program TMMD di Desa Pungangan.
Berkat TMMD warga masyarakat Dusun Kleyang Jurang Desa Pungangan merasa
terbantu karena sudah mempunyai jalan lingkar sebagai akses menuju kota
Wonosobo yang sangat jauh lebih dekat. Sehingga benar-benar sangat bermamfaat
bagi warga masyarakat Desa Pungangan kususnya dusun Kleyang Jurang ini.
"Jalan
yang dikerjakan oleh TMMD ini menghubungkan 2 Kecamatan antara Mojotengah dan
Watumalang, dan ada 3 Desa yaitu Desa Pungangan, Desa Larangan Kulon dan Desa
Gondang Watumalang," ujarnya.
Dengan jarak kurang lebih 1380 Km untuk
pekerjaan badan jalan, sedangkan untuk pengerasan sekitar 431 meter dan 1 titik
lokasi gorong-gorong. Kami berharap adanya jalan lingkar ini akan akan
melancarkan perekonomian dan menambah kesehteraan masyarakat yang notabenya
sebagian besar berprofesi sebagai petani," beber Supriyono.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar