Rakor Persiapan Pembukaan Usaha Wisata Pendakian Gunung
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo menggelar rapat tentang
Sosialisasi Protokol Kesehatan Sub Jenis Usaha Wisata Pendakian Gunung
dalam masa Pandemi Covid – 19. (2/7)
Hadir dalam acara tersebut Plt Disparbud, Kodim, Polres, BPBD, Dinkes,
Perhutani KPH Kedu Utara, Forkominca Mojotengah, Garung, Kertek dan Kalikajar,
para kades Obyek Wisata Destinasi Pendakian Gunung di Kec Mojotengah,,
Garung, Kertek dan Kalikajar.
Haryono selaku pimpinan rapat menyampaikan dalam rangka membuka
kembali obyek wisata destinasi pendakian gunung maka kewajiban pengelola adalah
selalu update informasi dan instruksi terkait dengan Penanganan
Civid – 19; Mewajibkan Pekerja dan Pengunjung menerapkan Protokol
Kesehatan ( Bermasker, Cuci Tangan dan Jaga Jarak) ;
Pembersihan dan Disinfeksi; dan Menyiapkan Sarpras Tempat Cuci
Tangan, Pengukur Suhu, Tempat Sampah Limbah APD, Disinfektan.
Sedangkan kewajiban Petugas Pekerja Pemandu Wisata adalah mengarahkan
para wisatawan agar para pengunjung diarahkan agar selalu jaga jarak, memakai
masker dan mencegah kerumunan.
Kadisparbud memberikan arahan kepada para pengunjung obyek wisata agar
Pengaturan dan Pantau Kapasitas Kunjungan. Pengunjung harus diadakan
pengecekan Suhu kurang dari 37,3 derajat celcius; Cuci Tangan dan
Disinfektan. Wajib Pakai Masker. Serta menerapkan Protokol Kesehatan. Sebelum
dibukanya kegiatan obyek wisata maka perlu diadakan sosialisasi, simulasi, Uji
Coba Penerapan Protokol ( terbatas) dan Pembukaan Usaha Pariwisata secara
Bertahap
Kapten Inf Punidi menyampaikan TNI siap membantu Pemda khususnya
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam rangka membuka kembali obyek wisata.
Memang dalam pembukaan kembali perlu adanya pemahaman semua pihak khususnya
masyarakat umum. Bahwa saat ini masih tahap sosialisasi penerapan new
normal. Untuk itu kita semua harus mematuhi protokol kesehatan sehingga
tidak terjadi gelombang 2 penyebaran covid-19. Pendim 0707
Komentar
Posting Komentar