Danrem Jogja bagikan sembako dilokasi TMMD
Komandan Korem 072/ Pamungkas Brigjend TNI Ibnu Bintang
Setiawan menyalurkan langsung bantuan yang berjumlah 224 paket yang disalurkan
di Koramil – Koramil untuk diberikan
kepada warga yang kurang mampu. Sedangkan secara simbolis dilokasi TMMD. Bantuan
tersebut berasal dari alumni Akabri-Polri 1989. (19/7).
Danrem menyampaikan bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang
terdampak Covid-19 berjumlah 2.500 paket, yang disalurkan ke Daerah Istimewa
Jogjakarta dan sebagian wilayah eks Karesidenan Kedu. “Bantuan sembako ini
merupakan bantuk kepeduluan Alumni Akabri 89 TNI-Polri yang prihatin kepada
masyarakat yang menurun pendapatannya di tengah pandemi Covid-19 yang mewabah
di Indonesia,”kata Brigjend Ibnu Bintang Setiawan.
Bantuan paket bahan kebutuhan pokok dari para alumni
Akabri-Polri 1989 tersebut bisa membantu warga yang terdampak Covid-19.
“Bantuan ini merupakan amanah dari rekan-rekan kami alumni Akabri-Polri 1989,
dan saya berharap bantuan tersebut sedikit bisa membantu masyarakat yang
terdampak Covid-19 di Kecamatan Mojotengah ini,” katanya.
Menurut Danrem, pemberian bantuan diberikan kepada masyarakat
di sekitar pelaksanaan TMMD Sengkuyung Manunggal. Ibnu Bintang mengatakan,
pembagian bahan kebutuhan pokok tersebut dilakukan di seluruh Indonesia oleh
para alumni Akabri 1989 yang terdiri atas empat angkatan. Yakni TNI Angkatan
Darat, Laut, Udara, dan Polri.
Pada kesempatan itu,
Danrem 072/ Pamungkas juga meninjau pelaksanaan TMMD Sengkuyung yang sedang
berlangsung di Desa Pungangan Mojotengah. Menurutnya, pelaksanaan TMMD tersebut
diharapkan bisa membuka akses jalan antar desa, sehingga perekonomian
masyarakat di desa tersebut dapat berjalan lancar.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo,
Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat saat mendampingi Danrem, melaporkan pelaksanaan
TMMD tahap II Sengkuyung melaporkan sasaran yang dikerjakan adalah pembuatan
badan jalan ukuran Panjang 1.286 M dan Lebar 6 M, pengerasan jalan sepanjang ±
480,76 M Lebar 4 M dan pembuatan gorong - gorong.
Yang tidak kalah penting cita – cita masyarakat Pungangan sudah
terwujud yaitu membuat jalan yang menghubungkan 2 desa yaitu Pungangan dengan
Larangan Kulon. Cita – cita tersebut sudah 80 tahun yang lalu direncanakan
pembuatan jalan ini. Berkat adanya TMMD
jalan bisa dibangun sesuai harapan yaitu menghubungkan Desa Pungangan Mojotengah
- Desa Gondang Watumalang dan Desa Larangan Kulon Mojotengah. Itu merupakan sebuah pencapaian yang luar
biasa.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar