Rumah Sunarso terbakar akibat arus pendek


Maraknya peristiwa kebakaran yang terjadi diberbagai daerah kebanyakan disebabkan oleh human error(kesalahan manusia) dan juga arus pendek listrik. Hal ini kerap terjadi karena penggunaan listrik melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Penggunaan listrik lebih daripada ketentuan, berakibat konsleting karena panas, akhirnya meleleh dan terjadilah percikan api yang mengenai bahan yang mudah terbakar. Seperti kebakaran yang menimpa rumah Sunarso (65th), dusun Teduhan, Pucungkerep, Kaliwiro, Wonosobo, Minggu(15/4), sekitar pukul 02.00 Wib.

Menurut warga yang melihat pertama kali sekitar pukul 02.00 Wib ada kepulan asap dari rumah korban. Selang beberapa saat api sudah melalap seluruh isi rumah. Disinyalir kebakaran berasal dari konselting listrik. Warga berupaya membantu memadamkan api, namun karena terbatasnya sumber air, sehingga api sampai membakar seisi rumah korban. Beruntung tidak ada korban dari kejadian tersebut, namun ditaksir kerugian ditaksir sekitar Rp. 250 juta.

Babinsa setempat Serda Suwignyo  dan Babinkamtibmas setelah mendapat laporan warga dan perangkat desa langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Dan segera melaksanakan koordinasi dengan pejabat terkait dalam hal ini BPBD. BPBD pun segera menurunkan tim Assesment untuk mendata kerugian yang diderita akibat kebakaran. Sedang korban beserta keluarga diungsikan ke rumah tetangga, sambil menunggu uluran tangan dari pihak desa maupun warga.

Serda Suwignyo dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada warga yang secara spontan membantu memadamkan api. Sehingga api tidak sampai melebar ke rumah warga yang lain. Dan mengingatkan warga supaya lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan yang akan merugikan warga sendiri. Warga supaya membantu menyingkirkan barang-barang yang mungkin masih bisa dimanfaatkan kembali. Serta membersihkan dari puing-puing kebakaran agar lokasi menjadi bersih,lokasi juga dipasang police line guna penyelidikan dari pihak kepolisian, kata Suwignyo.

Komentar

Postingan Populer