JANGAN LUPAKAN INDONESIA DAN PANCASILA

JANGAN LUPAKAN   INDONESIA DAN PANCASILA

Kita bisa hidup dan bekerja dimana saja akan tetapi ingat bahwa kita lahir, besar di Indonesia dan Pancasila merupakan jati  diri dan pribadi warga negara Indonesia yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita. Jadi dimanapun berada kita harus ingat itu. Demikian pembekalan kepada calon tenaga kerja Indonesia oleh Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli, SE ditempat penampungan PT Armi Familiy.  Pembekalan ini bekerja sama dengan Kesbangpol. (18/4)

Lebih lanjut Letkol Czi Fauzan Fadli mengingatkan bahwa kita dalam bekerja untuk menghidupi keluarga.  Itu bisa dilakukan dimanapun baik dalam negeri maupun luar negeri.  Tujuan tersebut harus dipegang teguh jangan sampai lepas karena saat ini banyak para TKI yang bekerja diluar akan tetapi tidak mendapatkan hasil karena beberapa sebab salah satunya adalah hasil yang digunakan untuk berfoya – foya disana.

Komandan Kodim juga mengingatkan kepada para calon TKW kita harus ingat akan Indonesia dan Pancasila.  Kita mempunyai dasar dan pegangan hidup. Dasar tersebut harus kita pegang teguh. Walaupun diluar sana maka budaya Indonesia kita tunjukan sebagai pribadi bangsa.  Jika itu dilakukan maka mereka akan menghargai kita sebab kita sudah terkenal sebagai bangsa yang memiliki rasa sopan santun yang tinggi.

Permasalahan yang sering terjadi menjadi TKI   seperti gaji tidak dibayar, pelecehan seksual, putus komunikasi, gaji tidak sesuai, pekerjaan tidak sesuai dengan perjanjian dan masih banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh TKI diluar sana.  Untuk itu harus diwaspadai.

Agar permasalah itu tidak terjadi maka pesan Letkol Czi Fauzan Fadli, SE antara lain menyiapkan diri dengan ilmu yang sekiranya dibutuhkan disana.  Untuk itu dalam masa pelatihan ini harus sungguh sungguh dalam mengikuti instruksi dari guru. Bekal yang lain adalah Identifikasi Ancaman Potensial, Waspada dengan keadaan sekitar. Evaluasi Ancaman Potensial dan Monitor Ancaman Potensial serta Kumpulkan semua informasi yang didapat untuk menyelamatkan diri dan membantu menyelamatkan rekan yang lain.

Adapun pesan yang lain adalah Miliki kontak untuk darurat di HP atau kertas kecil, kalau bisa di laminating, supaya tidak rusak. Banyak kisah TKI yang pergi sendiri, serangan jantung, dan meninggal mendadak. Cari Kontak dengan KBRI setempat, atau petugas KBRI yang ditugaskan mendata. Cari Kontak dengan KBRI setempat, atau petugas KBRI yang ditugaskan mendata. Luruskan niat, ke luar negeri untuk mendapatkan nafkah bagi keluarga, jika ada waktu luang pakai untuk olah raga, jangan terjebak minum-minuman keras. Sudah banyak kasus TKI yang minum-minuman keras, kena kanker perut dan uang habis untuk minum-minuman. Jaga nama baik Negara, jika kita baik, nanti akan membuka jalan bagi WNI lain untuk memperbaiki nasib. Jika malas, tidak amanah, maka akan menutup peluang WNI lain untuk mencari nafkah di luar negeri.

 Dan pesan yang terakhir adalah Ibadah jangan kendur, kita tidak pernah tahu di bumi mana kita akan meninggal, mesti disiapkan bekal pulang ke akhirat, dimanapun kita bekerja.

Eko Riyanto dari Kesbangpol mengingatkan kepada para calon TKI supaya memahami dan melaksanakan apa yang disampaikan oleh Komandan Kodim.  Dandim bisa mengatakan seperti itu karena beliau pernah bekerja diluar negeri sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.

Pendim 0707/wsb