TMMD Ajak Masyarakat Beternak Produktif dan Efisien
TMMD Sengkuyung merupakan program percepatan pembangunan dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Program yang dilaksanakan selain pengerjaan fisik juga non fisik seperti pada hari ini dilaksanakan oleh Kodim 0707/Wonosobo di Deroduwur, Mojotengah mengadakan penyuluhan tentang cara beternak secara efektif dan efisien. Dengan narasumber dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta dari Dinas Sosial tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). (25/7/2023)
Nurkholid narasumber dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan menyampaikan saat ini kebutuhan konsumsi daging masyarakat Indonesia sangatlah besar. Sehingga untuk mencukupinya harus impor dari luar negeri. Padahal Indonesia memiliki lahan yang luas, tenaga kerja yang melimpah. Jika hal ini dilaksanakan dengan cara yang baik kebutuhan daging bisa tercukupi bahkan kita bisa ekspor.
“Negara Indonesia dikaruniai alam yang sangat subur, musim yang mendukung. Khususnya di desa Deroduwur ini. Masyarakat sebagian besar petani sehingga sangatlah tepat untuk memelihara hewan ternak khususnya sapi dan kambing. Bahan pakan tersedia dengan melimpah. Kotoran dijadikan pupuk tanamannya menghemat biaya produksi” kata Nurkholid.
Yang diperlukan saat ini adalah sedikit pengolahan pakan ternak yaitu dengan cara difermentasi. Istilah tersebut dikenal dengan nama Complete Feed adalah suatu teknologi formulasi pakan yang mencampur semua bahan pakan yang terdiri dari hijau-hijauan (limbah pertanian ) dan konsentrat yang dicampur menjadi satu tanpa atau hanya sedikit tambahan rumput segar. Pakan komplit adalah ransum berimbang yang telah lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak, baik untuk pertumbuhan, perawatan jaringan maupun produksi. Dalam pemberiannya, ransum ini tidak memerlukan tambahan apapun kecuali air minum. Dengan pemberian pakan komplit, lebih praktis dan sangat menghemat tenaga kerja serta petani tidak perlu lagi setiap hari mencari rumput.
“Melalui cara ini pertumbuhan ternak cepat besar, di Deroduwur sendiri ada pengolahan singkong yang ampasnya bisa dimanfaatkan. Tinggal sedikit pengolahan bisa beternak secara modern dan hasilnya cukup menguntungkan” ujar Nurkholid.
Fitria Noormajdina dari Dinas Sosial menyampaikan tentang fungsi LKD. Yaitu tembaga yang ada di desa terdiri dari RT, RW, PKK, KARANG TARUNA, POSYANDU dan LPMD.
“Adapun fungsi dari LKD adalah menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat, meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan Pemerintah Desa Kepada Masyarakat. Menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan, melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan secara partisipatif. Menumbuhkan, mengembangkan dan menggerakkan Prakarsa, partisipasi, swadaya serta gotong royong masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan keluarga, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar