Ban Bekas Jadi Senderan Dalam Program TMMD

Program TMMD Sengkuyung tahap III di Desa Tumenggungan tinggal beberapa hari lagi selesai. Saat ini semua program yang menjadi sasaran sudah selesai semua.  Tinggal pembenahan atau finishing saja.  Dari beberapa program yang dilaksanakan ada salah satu program yang sedikit aneh dari biasanya yaitu pembangunan senderan yang menggunakan ban bekas. (11/10)


Mudakir selaku Kepada Desa Tumenggungan bersama Babinsa Serda Ali Purnomo menyiasati pembangunan senderan menggunakan ban bekas.  Hal ini disebabkan senderan tersebut tidak masuk dalam RAB.  Akan tetapi pelaksanaannya senderan tersebut harus dibuat mengingat sebelah badan jalan merupakan saluran irigasi dan jalan tersebut berasal dari tanah urug. 


Dengan berbagai pertimbangan dan berbagai alasan dipilihlah ban bekas untuk dijadikan senderan.  Adapun alasannya adalah ban bekas merupakan limbah sehingga tidak perlu modal, hanya cukup minta saja.  Ban bekas lebih kuat dan tahan lama bila dibandingkan dengan karung atau lainnya.  Juga membantu memanfaatkan limbah sehingga tidak  mencemari lingkungan.  Pengerjaanya pun cukup mudah yaitu ban diletakkan kemudian diisi tanah sudah selesai.


Atas inisiatif pembuatan senderan menggunakan ban bekas tersebut menjadikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk berkreasi ditengah – tengah terbatasnya dana yang ada.  Masyarakat menjadi termotivasi untuk lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menghadapi permasalahan di lingkungan kita, ujar Kades.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kades Tumenggungan kami atas nama masyarakat Desa Tumenggungan mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0707/Wonosobo yang menunjuk desanya ketempatan pelaksanaan TMMD.  Banyak program yang dilaksanakan semua untuk kepentingan masyarakat desa kami, pungkasnya.

Pendim 0707

Komentar