Godam dan Angkong Senjata Utama TNI Dalam TMMD
Program TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Kalibening Sukoharjo terus berlangsung. Sasaran utama adalah pekerjaan perkerasan jalan ukuran panjang 726,38 M dan Lebar 4 M sampai dengan hari ini sudah mencapai Hasil 230 M ( 31,66 %). Itu tidak lepas dari alat utama yaitu Godam dan angkong. (22/6)
Serda Kaspono Babinsa Kalibening yang selalu standby di tempat lokasi menyampaikan dalam pengerasan jalan ini membutuhkan batu dalam jumlah yang tidak sedikit dan mendatangkan dari luar daerah Kalibening. Sehingga itu membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
Material batu pun tidak bisa langsung di lokasi pengerjaan pengerasan sehingga membutuhkan alat untuk melangsir/ memindah sampai tempat yang akan dipasang. Alat yang paling ideal adalah angkong. Dengan angkong ini batu diletakan di dekat lokasi pemasangan.
Sesampainya ditempat pengerasan jalan kondisi batu biasanya terlalu besar, sehingga batu tersebut harus dibelah menjadi lebih kecil – kecil. Manfaat dari pemecahan batu adalah agar material tidak boros, memudahkan dalam pemasangan. Alat yang digunakan TNI dan masyarakat untuk memecah batu adalah Godam.
Lebih lanjut disampaikan oleh Serda Kaspono TNI disaat perang senjata utama adalah senapan, akan tetapi untuk saat ini dimasa damai, dan saat membantu masyarakat melaksanakan pembangunan pembuatan jalan senjata berubah menjadi godam dan angkong. Itu tidak masalah senjata apapun bagi TNI adalah sama saja tidak menurunkan derajat. Yang penting adalah bisa berbuat yang terbaik untuk rakyat.
TNI berasal dari rakyat, bekerja untuk rakyat dan setelah purna tugas nanti akan kembali kepada rakyat. Untuk itu saat masih aktif harus banyak berbuat untuk kepentingan rakyat banyak. Apapun yang dilakukan asal untuk rakyat TNI siap berkarya, pungkas Serda Kaspono.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar