Kodim 0707 Siap bantu Pemda amankan Lebaran

Dalam rangka memberikan rasa aman, nyaman dan kehikmatan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, pemerintah Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan rapat   Koordinasi Lintas Sektoral bertempat di Gedung Adipura Wonosobo. (27/4)


Bupati Wonosobo M Albar dalam pembukaanya menyampaikan selaku aparatur negara kita wajib melayani kebutuhan masyarakat, saat ini masyarakat akan merayakan hari Raya Idul Fitri.  Banyak agenda yang biasa dijalankan oleh rakyat untuk itu agar perayaan tersebut bisa berjalan dengan baik dan situasi saat ini  masih pandemi Covid -19 maka kepada semua instansi agar bekerja secara maksimal seperti bidang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, memonitor harga, ketersediaan, dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat, mengawasi makanan dan minuman kadaluarsa dan terindikasi mengandung bahan berbahaya di pasar tradisional dan modern, dan mengajukan penambahan kuota LPG dan BBM kepada PT. Pertamina.


Perlu saya sampaikan juga kepada para Perangkat Daerah di Kabupaten Wonosobo, agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan yang sifatnya konsumtif. Sikapi dengan bijak kecenderungan meningkatnya harga kebutuhan pokok masyarakat.

Kepada masyarakat Kabupaten Wonosobo, saya menghimbau agar bijak dalam berbelanja, sesuaikan dengan kebutuhan. Hindari belanja yang bersifat konsumtif dan berlebih-lebihan. Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo akan terus memantau persediaan dan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat agar senantiasa aman dan terkendali.

“Saat ini Kabupaten Wonosobo telah memiliki saluran panggilan kegawatdaruratan, yakni melalui nomor 112. Nomor panggilan ini diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo yang membutuhkan bantuan atau pertolongan darurat. Saya harap masyarakat luas dapat memanfaatkan salah satu layanan pemerintah ini. Kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, saya minta optimalisasi pelaksanaan layanan ini dapat selalu dilakukan, pastikan petugas sigap dalam melayani panggilan dari masyarakat yang membutuhkan” pungkas Wakil Bupati.

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dalam pengarahannya menyampaikan sebentar lagi umat Islam akan merayakan hari Raya idul Fitri, dimana orang rela mudik dan melakukan banyak aktifitas. Akan tetapi saat ini karena masih masa pandemi Covid-19, kita perlu belajar dari India.  Saat ini India dalam 1 hari ribuan orang yang terpapar bahkan banyak yang meninggal.  Untuk itu perlu kewaspadaan bersama.
Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat berpesan agar semua mewaspadai tentang uforia perayaan harus diperhatikan, mulai dari adanya acara buka bersama, hal ini bisa kita lihat semakin hari rumah makan penuh sesak pengunjung. Kegiatan remaja setelah shalat trarawih mereka berkumpul. 
Saat lebaran nanti mulai adanya kegiatan takbir keliling, shalat Idul Fitri.   Itu semua mengundang kerumunan yang cukup banyak. Mereka datang dari berbagai macam daerah.  Untuk itu perlu adanya pengetatan protokol kesehatan.
Ada satu lagi tradisi yang ada di Wonosobo yaitu saat lebaran masyarakat menerbangkan balon udara secara liar.  Itu merupakan kegiatan yang sudah dilarang oleh Pemerintah karena mengganggu penerbangan pesawat. Walaupun sudah di sampaikan berulang kali kemasyarakat akan tetapi masih banyak yang melanggarnya.
Dandim mengingatkan untuk wilayah Wonosobo sering kali terjadi bencana alam seperti angin puting beliung, tanah longsor dan kebakaran hutan.  Saat ini Wonosobo memasuki masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim hujan ke kemarau.  Mengamati kejadian setiap tahun yang terjadi adanya bencana angin puting beliung.  Untuk menghadapi tersebut kepada pemerintah agar menyiapkan apa – apa yang perlu disiapkan jika terjadi bencana sehingga apabila terjadi maka permasalahan akan segera teratasi.
Mengakhir sambutannya Dandim menyampaikan “Kodim 0707/Wonosobo siap mendukung pemerintah daerah dalam mengamankan perayaan hari Raya Idul Fitri 1442 H”.

Pendim0707

Komentar