Keberhasilan Anak Tidak Lepas Dari Peran Ibu
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli, SE menjadi inspektur upacara pada peringatan hari Ibu ke 90 bertempat di halaman Makodim. Upacara diikuti semua anggota Kodim baik militer maupun PNS. (22/12)
Dalam amanatnya Letkol Czi Fauzan Fadli, SE tidak lupa mengucapkan rasa puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, pada tahun 2018 ini kita dapat memperingati kembali Hari Ibu yang ke-90. Hari Ibu Indonesia Iahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaannya.
Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. Hakekat Peringatan Hari lbu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari lbu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional bukan hari libur.
PHI juga diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. PHI juga diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan.
Di Iain sisi juga memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change).
Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan Iaki-laki. Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan Iaki-Iaki mulai darilingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan dan Iaki-laki keduanya adalah "parthnership" sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.
Bertepatan dengan PHI ke-90 Tahun 2018 ini telah diusung tema: “Bersama meningkatkan peran perempuan dan Iaki - laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa". Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia Tahun 2018 dan menyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan PP dan PA sebagaimana telah tercantum dalam RPJMN 2015-2019 serta mewujudkan Nawacita sebagai salah satu agenda nasional.
Berbagai persoalan sosial saat ini marak terjadi, dan berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, sepeni terjadinya kekerasan, bentuk-bentuk perlakukan diskriminatif, dan Iain-lainnya. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama/ pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan meIalui penanaman nilai-nilai, karakter, dan budi pekerti. Ketahanan keluarga sekaligus menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai, dan religius.
Pelibatan semua unsur masyarakat dan multi stakeholder sangat diperlukan, termasuk peran Iaki-Iaki dalam kampanyekampanye / gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender. He for She menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput. Harapan saya, Peringatan Hari lbu ke-90 Tahun 2018 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan.
Tidak lupa Komandan Kodim mengingatkan kita semua khususnya kaum laki –laki bahwa jangan sekali kali meremehkan peran kaum perempuan. Peran mereka begitu besar terhadap keluarga. Keberhasilan suami tidak lepas dari peran istri. Keberhasilan anak tidak lepas dari kegigihan seorang ibu dalam mengantarkan anak mencapai prestasi yang tinggi.
Pendim0707
Komentar
Posting Komentar