Karya Bhakti Anggota Kodim 0707 Koramil 13/ Leksono
Karya Bhakti Anggota Kodim 0707 Koramil 13/ Leksono
Kegiatan karya baktiyang di laksanakan oleh seluruh elemen masyarakat yang melibatkan TNI OLRI BPBD Relawan dan Masyarakat sebanyak 462 orang di Dusun Jetis Ds Pacarmulyo Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo hadir dalam Karya Bhakti tersebut Danramil beser4ta Anggota sebanyak 40 Orang, Polri 12 orang ,Warga 350 orang, Relawan 60 orang, 1 unit alat berat. Camat Leksono Muhamad Najib, Kades desa Pacar mulyo Babang Sulistyo dan anggota DPRD Komisi C Bapak Wahyu. Rabu (19/12)
TNI merupakan kekuatan inti atau kekuatan utama dalam membangun dan mengembangkan sistim pertahanan nasional untuk mewujudkan stabilitas nasional. Dihadapkan dengan perannya TNI juga bertugas untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi di daerah sebagaimana yang diatur dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007 tanggal 26 April 2007. Dalam pelaksanaannya TNI sudah membentuk Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) yang selalu siap digerakkan sewaktu-waktu bila terjadi Bencana Alam.
Untuk Penanggulangan Bencana di Dusun Jetis Desa Pacar mulyo kecamatan Leksono, Babinsa Desa Pacar mulyo Koramil 13/Lesono Kodim 0707/Wonosobo Serda Paryanto bersama-sama masyarakat dan Anggota Polsek Leksono serta Aparat desa bahu membahu membersihkan matrial longsor. Perannya TNI juga bertugas untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi di daerah sebagaimana yang diatur dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007 tanggal 26 April 2007.
Kondisi tanah lonsor yang menimpa sebagian Rumah Bapak Edi Mulwantoro yang menimpa bagian Garasi dengan luas 50 meter persegi dangan Kisaran kerugian sebesar 300jt. Edi bersyukur, keluarganya tak menjadi korban. Tetapi, tak urung ia pun menderita kerugian cukup besar. Rumah bagian sampingnya, termasuk garasi lenyap tersapu longsor dan membawanya ke aliran Sungai Serayu yang terletak di bawahnya. Untuk Sementara Keluarga dari Korban Mengungsi ditempat saudaranya di Kelurahan Jaraksari Wonosobo,dalam musibah ini bapak Edi mengaku pasrah tabah menghadapi suatu cobaan , karena mau di sesali pun sudah tidak ada gunanya , saya serahkan permasalahan ini kepada pihak yang terkait dalam hal ini pemerintah desa dan Kecamatan untuk berunding guna menyelesaikan suatu permasalahan “tandasya”.
Komentar
Posting Komentar