TRADISI BERJALAN PENNERBANGAN PUN AMAN
TRADISI BERJALAN PENNERBANGAN PUN AMAN
110 balon tradisional Wonosobo akhirnya bisa terbang. Hal ini terjadi pada acara Java Ballon Festival Wonosobo 2018 bertempat di lapangan Geo Dipa Energi yang di prakarsai oleh Airnav dengan mengandeng Kodim, Polres, Wonosobo, Dinas Perhubungan dan paguyuban pencinta Balon tradisional. (19/6)
Sambutan dari Ir Novi Rianto Raharjo selaku Direktur Utama Airnav menyampaikan bahwa Airnav merasa senang melihat hari ini masyarakat Wonosobo sangat antusias bisa menerbangkan balon udara. Penebangan balon udara sudah merupakan tradisi yang turun temurun, akan tetapi saat ini dilarang oleh pemerintah khususnya dinas perbubungan udara, karena bisa membahayakan. Dengan difasilitasi seperti ini diharapkan semua pihak bisa tersalurkan keinginan masyarakat akan budaya setiap Hari Raya Idul Fitri menerbangkan balon dengan cara ditambatkan dan penerbangan pesawat udara masih tetap aman.
Ada beberapa keuntungan dari penerbangan balon tradisional dengan cara ditambatkan adalah balon bisa dilihat lama sebab balon diikat sehingga balon terbang sebatas tali yang telah disiapkan. Karena diikat maka balon yang diterbangkan tidak hilang sehingga bisa diterbangkan berulang kali dan yang paling penting adalah karena saat ini lalulintas udara khususnya di wilayah Jawa sangat padat maka apabila balon yang diterbangkan dilepas maka bisa membahayakan pesawat tersebut.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli, SE dalam sambutnya bahwa festifal balon udara tradisional dengan cara ditambatkan ini merupakan trobosan yang positif karena disana antara tradisi dan autaran pemerintah bisa berjalan seirama. Kita semua sadar bahwa tradisi setelah lebaran menerbangkan balon sudah sejak dahulu kala. Jaman dahulu balon yang dibuat dalam ukuran yang kecil, jumlah tidak sebanyak sekarang, jalur penerbangan masih sedikit sehingga masih aman. Akan tetapi kenyataan sekarang adalah balon yang dibuat ukurannya besar sehingga balon bisa terbang sangat tinggi dan jauh, jumlah yang diterbangkan banyak, lalulintas udara sangat padat hal ini membahayakan keselamatan orang. Untuk itu penerbangan balon udara secara liar dilarang.
Fesfival balon dengan cara ditambatkan merupakan peristiwa yang pertama kali diselenggarakan sehingga bisa menjadi percontohan daerah lain disamping itu juga bisa meramaikan wisata yang ada di Wonosobo, semoga acara semacam ini bisa dilakukan menjadi angenda tahunan bagi Wonosobo.
Pendim0707/Wonosobo
Komentar
Posting Komentar