TNI – POLRI WAJIB JAGA NETRALITAS



Tidak lama lagi akan diselenggarakan Pilkada Serentak di Indonesia, salah satunya adalah Porpinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan pemilihan Gubernur baru.  Menghadapi hal tersebut Kodim dan Polres melakukan langkah langkah pengamanan guna menjaga kondisi agar selalu kondusif.  Dan yang paling penting adalah sebagai aparat keamanan agar menjaga netralitas.  Demikian penyampaian Wakapolres Kompol Umi dalam acara pembukaan Forum Grup Diskusi bertempat di Resto Ongklok.
Lebih lanjut Wakapolres menyampaikan bahwa kedepan kita akan melaksanakan Pemilukada yang akan di laksanakan tahun 2018 untuk itu Babinsa dan Bhabinkantibmas Harus netral dan ikuti tahap tahapanya.
Peta politik atau kondisi saat ini sudah mulai memanas karena pertarungan kedepan akan sengit.karena ada indikasi gerakan gerakan militan mulai sekarang semua kegiatan yang ada di wilayah masing-masing  harus di monitor. Untuk diwilayah agar Kades, Babinsa dan Bhabinkantibmas harus kompak dan selalu bekerja sama dengan pemantauan wilayah biar wonosobo aman.
Ketua KPU Wonosobo Ngarifin Sidiq dalam penyampain materi menyampaikan bahwa tahapan dan Kode Etik Penyelengara Pemilhan Cagub dan Wagub sudah ada tinggal kita mengikuti saja sehingga kalau kita mengikuti aturan akan selamat.
Bangsa Indonesia telah melaksanakan beberapa kali pemilihan langsung pemilihan langsung pada tahun 2004 hari demi hari ada perbaikan perbaikan agar kita benar – benar  bisa memilih langsung dengan demikian kita bisa langsung memilih sehinga kita puas karena yang kita pilih yang menjadi pimpinan kita. Walapun proses pemilihan masih banyak kecurangan seperti masih terjadinya politik uang.
Selaku ketua  KPU berharap agar TNI Polri pemilukada ini sebagai tantangan kita untuk itu kita benar benar harus Netral. Dalam pelaksanaannya pemilihan Gubernur dilaksanakan tgl 27 juni 2018.
Kapten Czi Sarwiyono selaku pemateri dari Kodim menyampaikan bahwa pada dasarnya Kodim siap membantu kelancar  UU RI No 34 /2004 TTG TNI PSL 2D.jadi dengan dasar itu kita tidak memilih kita harus netral.kami berharap janga mudah di pengaruhi siapapun yang punya kepentingan politik.
an dalam pelaksanaan pemilu nantinya. Siap bersikap netral karena kita sudah diberi rambu – rambu yaitu dengan undang – undang seperti
Bersikap netral kita  tidak boleh berpolitik praktis,kita politik Negara.jadi siapa pun yang terpilih kita dukung. Seluruh unsur yang terkait mari kita bekerjasama agar pemilu bisa berjalan aman,jujur dan adil dan tidak akan menimbulkan lonflik. Karena kalau salah satu penyelengara atau pengamanan  tdk adil maka akan timbulnya konflik.kalau sudah konflik kita sendiri yang rugi.
Pendim0707/wsb

Komentar