Jembatan Harapan di Dempel, Kodim 0707/Wonosobo Siapkan Program TMMD

Wonosobo - Kodim 0707/Wonosobo melakukan survei awal lokasi yang akan menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025. Rencananya, kegiatan yang akan difokuskan di Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang, ini bakal digelar pada Oktober mendatang. (29/8/2025)


Survei yang dipimpin oleh Kepala Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten Inf Y. Nurbiyanto, ini bertujuan untuk mengukur kesiapan dan kebutuhan pembangunan infrastruktur di desa tersebut. Kapten Y. Nurbiyanto menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekedar rutinitas tahunan, melainkan upaya strategis untuk memastikan program TMMD menyentuh kebutuhan riil masyarakat dan memberikan dampak jangka panjang.

“Kami tidak ingin TMMD hanya menjadi program tahunan belaka. Survei ini adalah langkah awal untuk memastikan arah pembangunan tepat sasaran dan menjadi jawaban atas hambatan aksesibilitas serta pemerataan pembangunan,” ujarnya.


Dalam paparannya, Kapten Y. Nurbiyanto menjelaskan bahwa TMMD Sengkuyung IV di Desa Dempel akan meliputi sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik utama adalah betonisasi jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 12 sentimeter, yang menghubungkan Desa Dempel dengan wilayah Bruno, Kabupaten Purworejo. Selain itu, akan dibangun dua unit jembatan, satu unit perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), dan dua unit jambanisasi.

Kegiatan non-fisik juga akan menjadi fokus penting, mencakup penyuluhan bela negara dan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menambahkan, penetapan lokasi dan objek pembangunan ini mempertimbangkan nilai manfaat, tingkat kebutuhan, dan dukungan sosial dari masyarakat.


Kapten Y. Nurbiyanto menegaskan bahwa TMMD adalah wadah untuk memperkuat semangat gotong royong dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat desa. “TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun kebersamaan,” imbuhnya.

Kepala Desa Dempel, Sugeng Wiyono, menyambut baik rencana ini. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian pemerintah daerah dan TNI terhadap desanya. Menurutnya, TMMD adalah program yang sangat dinantikan, terutama oleh warga Dukuh Kedungsalam yang selama ini merasa terisolasi akibat buruknya kondisi jalan.


“Kami di desa sangat siap mendukung TMMD, baik secara administrasi, tenaga kerja gotong royong, maupun pengawalan kegiatan. Kami berharap, jalan ini akan menjadi jalan harapan yang membuka akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kualitas hidup warga,” pungkas Sugeng Wiyono.

Pendim0707

Komentar

Postingan Populer